Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Ullyot mengatakan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk bekerja dengan Jerman dalam masalah pertahanan dan lainnya.
Langkah ini, pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, adalah putaran terbaru dalam hubungan antara Jerman dan AS yang sering tegang selama masa kepresidenan Trump.
Trump telah menekan Jerman untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan dan menuduh Jerman sebagai "tawanan" Rusia karena ketergantungan energinya.
Sekitar 17.000 karyawan sipil AS mendukung pasukan AS di Jerman. Diyakini Amerika Serikat juga memiliki hulu ledak nuklir di sana.
Baca Juga: Ditawari Trump ikut KTT G7, beranikah Korea Selatan membuat China murka?