Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. AT&T Inc memangkas harga BlackBerry Torch keluaran Research In Motion Ltd hingga separuhnya. Padahal, AT&T belum genap tiga bulan menjual ponsel pintar ini.
Saat ini, AT&T menjual BlackBerry Torch seharga US$ 99,99 dengan kontrak selama dua tahun. Produk ini mulanya ditawarkan seharga US$ 199,99. Langkah ini dilakukan AT&T seiring dengan tingginya tingkat persaingan dari sejumlah situs seperti Amazon.com Inc di mana perangkat tersebut dijual dengan harga minimal 1 sen dan Wirefly.com yang membanderol seharga US$ 29,99.
Belakangan, AT&T memang memperbanyak produk yang ditawarkan kepada pelanggan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungannya pada penjualan Apple Inc yang berhasil menduduki posisi teratas. Terkait hal itu, AT&T membuat display tersendiri bagi produk Torch.
Meski terdapat pemotongan harga, bukan berarti RIM hanya akan mendapatkan sedikit uang dari penjualan Torch. Biasanya, ada pemberian subsidi oleh penjual atas harga ponsel yang ditujukan untuk menarik pelanggan menandatangani kontrak jasa layanan dalam beberapa tahun ke depan. Torch merupakan perangkat pertama RIM yang mengkombinasikan layar sentuh dengan keyboard Qwerty.
"Kami cukup puas dengan bisnis saat ini dan respon pelanggan terhadap Torch," jelas Kate Tellier, Juru Bicara AT&T. Dia menambahkan, pemangkasan harga dilakukan untuk promosi dan menolak berkomentar mengenai harga yang ditawarkan di situs lain.
"Harga promosi yang kami tawarkan benar-benar menarik dan kami rasa hal ini akan menarik minat banyak channel ritel," jelas Marisa Conway, Juru Bicara RIM.