Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akan memberikan suara pada hari Rabu waktu setempat terkait undang-undang yang menyetujui penggelontoran US$ 8,3 miliar dana darurat untuk mengatasi penyebaran virus korona.Hal tersebut dikatakan Pemimpin Mayoritas DPR AS Steny Hoyer.
Undang-undang yang mendanai upaya darurat untuk memerangi penyakit ini berjumlah US$ 8,3 miliar, termasuk untuk mengembangkan vaksin dan tes untuk penyakit ini. Legislasi bipartisan dapat disetujui oleh DPR secepatnya hari Rabu, membuka jalan final oleh Senat minggu ini.
Baca Juga: Microsft meminta staf di Seattle, Sillicon Valley untuk bekerja dari rumah
Jumlah kematian di Amerika Serikat (AS) akibat infeksi corona virus meningkat menjadi 11 pada hari Rabu (4/3). Kasus-kasus baru muncul di sekitar New York City dan Los Angeles. Para pejabat kesehatan di daerah Seattle berusaha untuk menghilangkan kecemasan di tengah wabah terbesar di negara itu.
Para pejabat kesehatan mengatakan kematian pertama California akibat virus itu adalah seorang lansia di Placer County, dekat Sacramento. Dia memiliki masalah kesehatan mendasar dan kemungkinan terpapar pada pelayaran kapal pesiar antara San Francisco dan Meksiko bulan lalu.
Ini menandai kematian coronavirus pertama di Amerika Serikat di luar negara bagian Washington. Di Washington jumlah korban meninggal akibat corona virus mencapai 10 orang, sedikitnya 39 orang infeksi.
Baca Juga: California mendeklarasikan keadaan darurat akibat virus corona
Beberapa jam setelah kematian itu diumumkan, Gubernur California Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat di seluruh negara bagian dalam menanggapi virus corona, yang katanya telah menghasilkan 53 kasus di seluruh negara bagian yang berpenduduk paling padat di negara itu.
"Negara Bagian California mengerahkan setiap tingkat pemerintahan untuk membantu mengidentifikasi kasus dan memperlambat penyebaran virus corona ini," kata Newsom dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters.