Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Seorang pejabat di Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui secara internasional mengatakan kepada Reuters bahwa tentara bayaran Rusia tampaknya bertanggung jawab.
Pihak berwenang Rusia menyangkal menggunakan kontraktor militer di setiap teater militer asing dan mengatakan warga sipil Rusia yang mungkin bertempur di luar negeri merupakan sukarelawan. Sementara LNA juga menyangkal mendapat dukungan asing.
Baca Juga: Harga minyak tertekan meski stok AS diprediksi turun
Satu mantan kontraktor Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa sejak September LNA telah menerima dukungan darat dari beberapa ratus kontraktor militer swasta dari kelompok Rusia.
Para pejabat militer yang terkait dengan GNA dan diplomat Barat juga telah mengkonfirmasi kehadiran kontraktor Rusia di Libya.