Sumber: Yahoo News,ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Kami sudah sangat jelas sejak awal, dengan sekutu NATO kami, bahwa jika ada serangan apa pun di wilayah NATO maka itu akan menjadi perang dengan NATO dan akan ada respons yang parah," jelasnya.
"Bahkan jika hanya satu tentara Rusia yang masuk ke wilayah NATO, maka itu akan menjadi perang dengan Rusia dan NATO akan merespons. Itu tidak berubah selama konflik ini dan akan ada tanggapan signifikan dari NATO jika ada serangan apa pun dari Rusia," tegasnya.
Dia menambahkan, "Pesan kami sudah sangat jelas sejak awal. Segala jenis serangan, apa pun yang menyentuh wilayah NATO atau berdampak signifikan pada NATO, maka kami akan merespons."
Dampak dari serangan udara mematikan di dekat perbatasan Polandia
Mengutip ABC News, pada hari Minggu (13/3/2022), pembom jarak jauh Rusia meluncurkan "lebih dari beberapa lusin" rudal jelajah di fasilitas pelatihan Ukraina barat dekat Yavoriv, sekitar 10 mil dari perbatasan Polandia. Semua rudal diluncurkan dari wilayah udara Rusia, merusak setidaknya tujuh bangunan, menurut pejabat itu.
Serangan itu menewaskan sedikitnya 35 orang dan 134 lainnya luka-luka, menurut pejabat Ukraina.
Rusia juga menyerang dua lapangan udara di Ukraina barat pada hari Jumat di kota Lutsk dan Ivano-Frankovsk.
Selama konferensi pers Senin di Pentagon, sekretaris pers AS John Kirby mengatakan serangan di Ukraina barat adalah bagian dari perluasan serangan Rusia di seluruh Ukraina.
"Saya tidak akan berpikir bahwa kami akan menganggap ini atau serangan lain di Ukraina barat sebagai semacam titik balik. Rusia jelas memperluas beberapa target mereka," kata Kirby.