Sumber: Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Raksasa minyak Arab Saudi akan menerbitkan obligasi sukuk berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) dalam dua bulan kedepan. Perusahaan berharap bisa mengumpulkan dana segara hingga US$ 3 miliar dalam aksi korporasinya tersebut.
Dalam pernyataan manajemen di bursa saham Arab Saudi, Saudi Aramco disebutkan akan menerbitkan sukuk yang terbagi dalam 2 pilihan tenor, yaitu 5 tahun dan 10 tahun.
Sejauh ini, Aramco telah menunjuk Aramco menunjuk Al Rajhi Bank, Citigroup Inc., JPMorgan Chase & Co. dan Standard Chartered Plc sebagai penjamin emisi bersama yang aktif dalam penjualan tersebut.
Baca Juga: Usai Jeda 3 Tahun, Saudi Aramco Kembali Terbitkan Obligasi Tahun Ini
Rencana penerbitan obligasi ini hanya berselang beberapa bulan dari penerbitan obligasi sebelumnya. Pada Juli 2024, Saudi Aramco menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS senilai US$ 6 miliar. Ini merupakan penjualan surat utang pertama dalam 3 tahun terakhir.
Harga minyak mentah yang melemah belakangan juga telah memukul laba Aramco. Sementara di saat yang bersamaan, perusahaan juga masih menerapkan kebijakan peberian dividen besar-besaran yang sangat penting bagi pemerintah dalam membantu mempersempit defisit anggaran.
Perusahaan tersebut mempertahankan dividen kuartalan sebesar US$ 31 miliar kepada pemerintah Saudi dan investor lain pada kuartal kedua meskipun laba lebih rendah, dan telah mengatakan akan mendistribusikan $124 miliar tahun ini. Untuk mempertahankan dividen pada level saat ini, perusahaan kemungkinan perlu mengambil lebih banyak utang.