Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Wei juga menilai bahwa penerjunan Tangshan dan Qiqihar ke dalam latihan tempur terbilang cukup cepat, mengingat dua kapal perang China tersebut baru saja resmi bertugas sekitar dua bulan yang lalu.
"Setelah peralatan baru digunakan, pasukan akan membuatnya menjadi berkemampuan tempur dengan cepat," ungkap Wei, seperti dikutip Global Times.
Baca Juga: Revolusi teknologi disebut bisa jadi kunci keberhasilan AS untuk kalahkan China
Berbeda dengan Qiqihar, Tangshan bukanlah model Type 052D asli, melainkan pembaruan dari Type 052DL. Poin pembaruan utamanya terletak pada diperpanjangnya dek pendaratan helikopter yang kini mampu menampung helikopter yang lebih besar.
Salah satu helikopter yang nantinya bisa ditempatkan bersama kapal baru tersebut adalah helikopter angkatan laut Z-20, yang kini disiapkan untuk memiliki kemampuan anti-kapal selam.
Tangshan juga dilengkapi dengan radar peringatan dini jarak jauh baru yang dapat mendeteksi pesawat siluman seperti F-35 dan F-22. Kemampuan ini akan membuat militer China semakin terampil di garis depan.