kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Dua unit kapal destroyer baru China mulai diterjunkan dalam latihan militer


Senin, 14 Desember 2020 / 08:50 WIB
Dua unit kapal destroyer baru China mulai diterjunkan dalam latihan militer
ILUSTRASI. Sebuah kapal destroyer kelas Luyang III Type 052D milik China


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mulai menerjunkan dua unit kapal destroyer Type 052D seri terbaru dalam latihan militer hari Minggu (13/12) lalu.

Dua unit kapal Type 052D tersebut baru saja ditugaskan ke angkatan laut beberapa bulan lalu setelah mengalami serangkaian peningkatan performa tempur.

Dikutip dari Global Times, Angkatan Laut China  menerjunkan dua kapal destroyer Type 052D dengan nama Tangshan dan Qiqihar dalam latihan militer yang berlangsung di Laut Kuning. Latihan berlangsung intensif dengan durasi yang cukup panjang pada hari Minggu.

Tangshan diketahui tampil pertama kali di hadapan publik pada akhir September lalu. Sementara Qiqihar pertama kali terlihat dalam video yang diposting oleh Armada Laut China Utara PLA pada awal Oktober.

Baca Juga: Begini kemampuan jet tempur Sukhoi Su-57 baru Rusia yang bakal meluncur 2022

Bukan cuma itu, China juga mengirimkan sepasang kapal korvet Type 056A dengan nama Dingzhou dan Mudanjiang dalam latihan angkatan laut akhir pekan lalu.

Kantor berita CCTV melaporkan bahwa latihan terbaru bertujuan untuk menguji kemampuan komandan kapal dalam menghadapi keadaan darurat. Sepanjang latihan kapal perang melakukan lebih dari selusin jenis pelatihan termasuk penembakan senjata utama ke target darat, berlayar melalui front dingin, simulasi serangan rudal, tembakan dari kapal, serta pencarian dan penyelamatan bersama.

Pakar militer China, Wei Dongxu, mengatakan bahwa belakangan ini China semakin sering menerjunkan kapal baru dalam latihan militer. Hal ini ditujukan agar semua prajurit bisa segera terbiasa dengan perubahan.

Wei juga menilai bahwa penerjunan Tangshan dan Qiqihar ke dalam latihan tempur terbilang cukup cepat, mengingat dua kapal perang China tersebut baru saja resmi bertugas sekitar dua bulan yang lalu.

"Setelah peralatan baru digunakan, pasukan akan membuatnya menjadi berkemampuan tempur dengan cepat," ungkap Wei, seperti dikutip Global Times.

Baca Juga: Revolusi teknologi disebut bisa jadi kunci keberhasilan AS untuk kalahkan China

Berbeda dengan Qiqihar, Tangshan bukanlah model Type 052D asli, melainkan pembaruan dari Type 052DL. Poin pembaruan utamanya terletak pada diperpanjangnya dek pendaratan helikopter yang kini mampu menampung helikopter yang lebih besar.

Salah satu helikopter yang nantinya bisa ditempatkan bersama kapal baru tersebut adalah helikopter angkatan laut Z-20, yang kini disiapkan untuk memiliki kemampuan anti-kapal selam.

Tangshan juga dilengkapi dengan radar peringatan dini jarak jauh baru yang dapat mendeteksi pesawat siluman seperti F-35 dan F-22. Kemampuan ini akan membuat militer China semakin terampil di garis depan.

Selanjutnya: Kapal perang Indonesia lebih sedikit dari Thailand, ini perbandingannya


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×