kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Begini kemampuan jet tempur Sukhoi Su-57 baru Rusia yang bakal meluncur 2022


Minggu, 13 Desember 2020 / 10:00 WIB
Begini kemampuan jet tempur Sukhoi Su-57 baru Rusia yang bakal meluncur 2022


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Demi memperkuat armada Angkatan Udaranya, Rusia akan segera mengaplikasikan mesin baru pada jet tempur Sukhoi Su-57. Unit dengan mesin baru ini diharapkan bisa mulai bertugas pada 2022 mendatang.

Perusahaan teknologi Rostec pada Senin (7/12) lalu mengumumkan, Angkatan Udara Rusia akan segera menerima jet tempur Su-57 generasi kelima dengan mesin baru pada 2022. Versi baru ini tentunya akan menerima sejumlah pembaruan.

Bos Rostec Sergei Chemezov dalam pernyataan mengungkapkan, perusahaannya kini telah mulai mengerjakan jenis mesin baru yang nantinya akan digunakan pada jet tempur Su-57.

"Kami terus mengerjakan mesin tahap kedua. Dan saya berharap di sekitar tahun 2022 mesin akan bisa dibuat dan diaplikasikan ke pesawat, lalu meluncurkan produksi serinya dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Chemezov seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Libatkan 5.000 prajurit, Jepang-AS mulai gelar latihan militer bersama

Saat ini, Rostec mengadakan uji coba terbang untuk mesin jet tempur terbarunya agar bisa segera disempurnakan. "Beberapa purwarupa mesin baru telah diproduksi. Sekarang mulai dilakukan penyelesaian rakitan dan sistemnya," ujarnya.

Kemampuan jet tempur Su-57 generasi baru

Jet tempur Sukhoi Su-57 generasi kelima nanti akan menggunakan mesin tahap kedua (second-stage) yang saat ini memiliki kode nama Item 30. Mesin ini diproduksi secara serial di UEC-Ufa Engine Production Association, yang merupakan bagian dari Rostec.

Melansir dari TASS, perusahaan Ufa sebelumnya memproduksi purwarupa pertama dari mesin tahap kedua yang memasuki uji terbang pada Desember 2017.

Dalam keterangannya, mesin tahap kedua alias Item 30 akan memungkinkan pesawat tempur Su-57 untuk mengembangkan kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Baca Juga: Ramaikan Laut China Selatan, Inggris segera kirim kapal induk ke Jepang


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×