Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Angkatan Laut Inggris berencana mengirimkan satu unit kapal induk mereka, HMS Queen Elizabeth, ke Jepang awal tahun depan.
Rencana pengiriman kapal induk ini dikonfirmasi oleh pihak pemerintah Jepang pada hari Sabtu (5/12), seperti dikutip Kyodo. Kehadiran Angkatan Laut Inggris di wilayah Jepang disinyalir merupakan bentuk kewaspadaan di tengah meningkatnya aktivitas maritim China di Laut China Selatan.
Kyodo melaporkan bahwa Inggris akan mengirimkan kapal induk HMS Queen Elizabeth yang diharapkan bisa melakukan latihan militer bersama dengan militer AS dan Pasukan Bela Diri Jepang. HMS Queen Elizabeth akan berada di lepas pantai sekitar Kepulauan Nansei di barat daya Jepang.
Manuver Inggris ini bisa dibilang tidak biasa, terutama di wilayah Laut China Selatan. Selama ini umumnya hanya negara-negara di kawasan tersebut, dan AS, yang kerap mengerahkan armada tempur mereka di perairan Pasifik Barat.
Baca Juga: Helikopter nirawak ringan pertama China terlihat lakukan penerbangan pertamanya
Keputusan Inggris ini dikaitkan dengan meningkatnya aktivitas militer China di Laut China Selatan, serta kebijakan China terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Hong Kong.
Tidak hanya kapal induk, dalam lawatannya ke Jepang nanti, Angkatan Laut Inggris juga dikabarkan akan berencana untuk melakukan perawatan pada jet tempur siluman F-35B di Mitsubishi Heavy Industries Ltd. di Prefektur Aichi.
Keputusan Inggris untuk mulai aktif di Pasifik sebenarnya telah disampaikan tahun lalu. Saat itu Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan kapal induk ke Pasifik dan telah rutin melakukan pembicaraan dengan Jepang dan negara-negara terkait lainnya.
Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth mulai ditugaskan pada tahun 2017. Kapal tersebut merupakan kapal terbesar dan terkuat yang pernah dibuat oleh Angkatan Laut Inggris.
Kapal induk HMS Queen Elizabeth memiliki bobot 65.000 ton dan memiliki panjang hingga 280 meter.