kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat


Kamis, 09 Januari 2020 / 16:07 WIB
Duh, Iran bakal lakukan balas dendam yang lebih keras ke AS dalam waktu dekat
ILUSTRASI. Seorang pria memegang foto Mayor Jenderal Qassem Soleimani, saat orang-orang merayakan di jalan setelah Iran meluncurkan rudal ke pasukan pimpinan AS di Irak, di Teheran, Iran, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - DUBAI.  Garda Revolusi mengatakan, Iran bakal melakukan "balas dendam yang lebih keras dalam waktu dekat", setelah Teheran melancarkan serangan rudal terhadap sasaran-sasaran AS di Irak.

Melansir Reuters, kantor berita Tasnim, Kamis (8/1), melaporkan, Abdollah Araghi, petinggi senior Garda Revolusi, menyebutkan, Iran segera melakukan pembalasan yang lebih keras lagi.

Aksi lanjutan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan Kepala Pasukan elit Quds Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh militer AS di Bandara Baghdad, Irak, Jumat (3/1) pekan lalu.

Baca Juga: Krisis Iran: AS siap untuk negosiasi serius dengan Teheran

Pernyataan Araghi itu keluar setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan pada Rabu (8/1), Iran tampaknya "akan mundur", pasca serangan rudal yang tidak melukai satu pun tentara negeri uak Sam.

Sementara Wakil Kepala Garda Revolusi Ali Fadavi bilang, serangan rudal Iran atas target AS adalah wujud dari kekuatan militer negeri Mullah, dan pasukan AS "tidak bisa berbuat apa-apa".



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×