Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - PARIS. Jumlah orang yang meninggal akibat virus corona baru di Prancis melonjak hampir 1.000 menjadi 13.197 orang. Tapi, jumlah pasien di unit perawatan intensif turun sedikit untuk hari kedua berturut-turut.
Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan, per Jumat (10/4), sebanyak 7.004 pasien yang terinfeksi virus corona berada dalam perawatan intensif. Angka ini turun 62 orang atau 0,9% setelah penurunan 1% pada Kamis (9/4).
"Kami tampaknya akan mencapai dataran tinggi, meskipun tingkat tinggi," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prancis Jerome Salomon dalam konferensi pers harian melalui video conference seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Trump akan membuat keputusan terbesar yang pernah dia buat, apa?
Jumlah orang yang meninggal akibat infeksi virus corona di Prancis pada Jumat (10/4) meningkat 8% jadi 13.197 karena kematian di panti jompo membengkak. Sedang total kasus terkonfirmasi naik 7.120 menjadi 124.869 kasus.
Korban tewas di negeri menara Eiffel bertambah lagi, dengan jumlah orang yang meninggal di rumahsakit naik 554 orang atau 7% menjadi 8.598 orang pada Jumat (10/4), setelah meningkat 5% pada Kamis (9/4).
Sementara jumlah orang yang meninggal di panti jompo, menurut data yang tidak lengkap yang mencakup beberapa hari dan tidak termasuk semua panti jompo, naik 433 orang atau 10% menjadi 4.599 orang. Ini lebih dari sepertiga dari total korban.
Baca Juga: Kasus kematian corona mencapai 100.000 melampaui wabah besar London tahun 1660-an
Menurut seorang pejabat kesehatan Prancis kepada Reuters, Jumat (10/4), sebuah panti jompo di Paris dengan lebih dari 20 orang meninggal belum melaporkan jumlah kematiannya kepada pemerintah.
Jumlah infeksi virus corona terkonfirmasi di rumahsakit tumbuh sebesar 5% untuk hari keempat berturut-turut dan mencapai 90.676. Sedang jumlah kasus di panti jompo melonjak 2.778 atau 9% menjadi 34.193.