Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
"Itu masalah besar," ujar dia. "Tingkat kematian juga 10 kali lebih tinggi dari influenza di semua kelompok umur".
Sebagian besar negara hanya mencatat kematian akibat virus corona di rumahsakit. Yang berarti, banyak kematian di rumah pribadi dan panti jompo belum dimasukkan.
Kematian akibat virus corona di dunia mencapai 246.920 orang. Kematian pertama dilaporkan pada 10 Januari di Wuhan, China, setelah virus muncul di kota itu pada Desember tahun lalu.
Baca Juga: Trump: Kemungkinan korban meninggal akibat virus corona di AS mencapai 100.000 orang
Tingkat kenaikan harian kasus-kasus baru di seluruh dunia berada dalam kisaran 2%-3% selama seminggu terakhir, dibandingkan dengan puncak mencapai 13% pada pertengahan Maret.
Penurunan kasus harian mendorong banyak negara untuk mulai mengurangi langkah-langkah penguncian yang telah menjungkirbalikkan bisnis dan melumpuhkan ekonomi global.
Tapi, "Kita bisa dengan mudah memiliki gelombang kedua atau ketiga karena banyak tempat tidak kebal," kata Collignon yang menambahkan, dunia membutuhkan 60% populasi untuk pulih dari virus corona.