kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Duh, kematian akibat corona di Inggris lebih tinggi 41% dari data resmi


Selasa, 21 April 2020 / 17:47 WIB
Duh, kematian akibat corona di Inggris lebih tinggi 41% dari data resmi
ILUSTRASI. Seorang warga mengendarai sepeda sambil memakai masker pelindung di depan instalasi seni Out of Order, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) terus berlanjut, di London, Britain, Senin (20/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Badan Statistik Nasional Inggris mengatakan, jumlah korban meninggal akibat virus corona baru di Inggris dan Wales 41% lebih tinggi dari angka harian yang pemerintah laporkan pada 10 April.

Mengutip Reuters, Badan Statistik Nasional, Selasa (21/4), meyebutkan, ada 13.121 kematian pada 10 April lalu dibandingkan dengan 9.288 kematian dalam jumlah harian yang pemerintah laporkan mengacu data meninggal di rumahsakit.

Covid-19, penyakit pernapasan akibat virus corona baru, menjadi penyebab sepertiga dari semua sertifikat kematian yang dikeluarkan di Inggris dan Wales dalam seminggu terakhir hingga 19 April.

Baca Juga: Kasus corona di Rusia sentuh 52.000, Putin: Puncak wabah belum datang

Di London, Ibu Kota Inggris, lebih dari setengah sertifikat kematian yang dikeluarkan selama periode tersebut menyebutkan Covid-19 sebagai penyebabnya.

Data kematian terbaru di rumahsakit akibat virus corona yang Pemerintah Inggris publikasikan pada Senin (20/4) menunjukkan, sebanyak 16.509 orang meninggal di seluruh negeri Ratu Elizabeth II.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×