kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.729   141,00   0,84%
  • IDX 6.210   241,64   4,05%
  • KOMPAS100 890   46,07   5,46%
  • LQ45 705   35,98   5,37%
  • ISSI 192   6,68   3,60%
  • IDX30 372   18,94   5,36%
  • IDXHIDIV20 451   18,94   4,39%
  • IDX80 101   5,17   5,40%
  • IDXV30 106   4,41   4,35%
  • IDXQ30 123   5,42   4,60%

Duh, kematian akibat corona di Inggris lebih tinggi 41% dari data resmi


Selasa, 21 April 2020 / 17:47 WIB
Duh, kematian akibat corona di Inggris lebih tinggi 41% dari data resmi
ILUSTRASI. Seorang warga mengendarai sepeda sambil memakai masker pelindung di depan instalasi seni Out of Order, saat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) terus berlanjut, di London, Britain, Senin (20/4/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Badan Statistik Nasional Inggris mengatakan, jumlah korban meninggal akibat virus corona baru di Inggris dan Wales 41% lebih tinggi dari angka harian yang pemerintah laporkan pada 10 April.

Mengutip Reuters, Badan Statistik Nasional, Selasa (21/4), meyebutkan, ada 13.121 kematian pada 10 April lalu dibandingkan dengan 9.288 kematian dalam jumlah harian yang pemerintah laporkan mengacu data meninggal di rumahsakit.

Covid-19, penyakit pernapasan akibat virus corona baru, menjadi penyebab sepertiga dari semua sertifikat kematian yang dikeluarkan di Inggris dan Wales dalam seminggu terakhir hingga 19 April.

Baca Juga: Kasus corona di Rusia sentuh 52.000, Putin: Puncak wabah belum datang

Di London, Ibu Kota Inggris, lebih dari setengah sertifikat kematian yang dikeluarkan selama periode tersebut menyebutkan Covid-19 sebagai penyebabnya.

Data kematian terbaru di rumahsakit akibat virus corona yang Pemerintah Inggris publikasikan pada Senin (20/4) menunjukkan, sebanyak 16.509 orang meninggal di seluruh negeri Ratu Elizabeth II.



TERBARU

[X]
×