CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.891   -76,00   -0,48%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Duh, laju kematian akibat corona di Spanyol yang melambat terhenti


Selasa, 07 April 2020 / 18:37 WIB
Duh, laju kematian akibat corona di Spanyol yang melambat terhenti
ILUSTRASI. Seorang pekerja pemakaman yang mengenakan pakaian pelindung membawa sebuah peti mati dari kamar mayat di Rumahsakit Severo Ochoa, selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Leganes, Spanyol, 26 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Laju kematian akibat virus corona di Spanyol kembali naik untuk pertama kali dalam lima hari terakhir pada Senin (6/4), dengan 743 orang menyerah semalam sehingga total 13.798.

Angka kematian itu lebih tinggi dibandingkan dengan 637 orang yang meninggal selama 24 jam sebelumnya di Spanyol, negara dengan korban jiwa tertinggi kedua di dunia dari pandemi virus corona.

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan, total kasus virus corona di negeri matador bertambah menjadi 140.510 pada Senin (6/4) dari 135.032 kasus di Ahad (5/4).

Baca Juga: Pembatasan baru, warga Paris hanya boleh olahraga di luar saat malam hari

Laju kematian akibat virus corona di Spanyol melambat selama empat hari berturut-turut, ketika pemerintah mempertimbangkan pelonggaran secara bertahap kebijakan lockdown yang berlaku sejak pertengahan Maret lalu.

Seperti halnya Italia yang paling parah dilanda wabah virus corona, data di Spanyol memberikan harapan bahwa puncak epidemi mungkin telah berlalu. Spanyol melaporkan 637 kematian pada Minggu (5/4), naik 5% atau sekitar setengah dari laju seminggu sebelumnya.

"Kami mengamati bahwa tingkat pertumbuhan pandemi ini melambat di hampir setiap wilayah," kata Maria Jose Sierra, Wakil Ketua Komite Darurat Kesehatan Spanyol, kepada wartawan dalam konferensi pers virtual, Senin (6/4), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Pertama kali, kasus baru virus corona di Rusia tembus 1.000 dalam sehari

Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez mengatakan, sangat penting untuk memperluas pengujian virus corona untuk memungkinkan pelonggaran bahkan pencabutan penguncian di negeri matador.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×