kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Duh, sampah masker sebabkan burung camar ini sulit terbang


Selasa, 21 Juli 2020 / 12:15 WIB
Duh, sampah masker sebabkan burung camar ini sulit terbang
ILUSTRASI. Sampah masker sebabkan burung camar ini sulit terbang.


Sumber: BBC | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - CHELMSFORD. Pandemi virus corona baru tidak hanya memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat. Hewan-hewan liar juga terkena efeknya. Burung camar, misalnya. 

Seperti yang terjadi di daerah Chelmsford, Essex, Inggris. Burung camar liar yang sering berkeliaran di sekitar kota terlihat menyedihkan.

Bagaimana tidak, burung tersebut terlihat kesulitan berjalan dengan masker yang terikat di kakinya. Mengutip BBC.com Selasa (21/7), burung camar terlihat kesulitan berjalan dengan kaki yang terikat masker kusut yang telah dibuang.

Kejadian tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang staf yang bekerja di showroom yang berada tidak jauh dari lokasi. Saat berjalan di area itu, staf bernama Jones  melihat burung camar yang kakinya terikat masker.

Baca Juga: Saat Berliner Beternak Lebah di Pekarangan Rumah

Ia mencoba untuk menangkap dan melepaskan masker yang terikat di kakinya. Namun, sang burung mencoba untuk lari dan terbang. Sayangnya, dengan kondisi kaki yang terikat, membuat burung camar tersebut justru jatuh.

Pada awalnya, dia khawatir melihat burung camar tersebut hanya terdiam cukup lama. Melihat kondisi burung camar yang malang ini, Jones akhirnya membawa ke rumahsakit hewan.

Tepatnya, di RSPCA South Essex Wildlife Hospital. Akhirnya masker yang mengikat burung camar tersebut dipotong. "Syukurlah, dia baik baik saja dan sekarang diawasi dengan ketat oleh RSPCA," ujar Jones seperti dikutip BBC.

Hanya saja, kakinya terlihat sedikit memar karena ikatan masker di kakinya mungkin sudah terlalu lama.

Baca Juga: Pandemi Zoonosis dan Tatanan New Normal

Burung camar tersebut untuk sementara dimasukan ke dalam sangkar burung di tempat perlindungan hewan. Setelah kondisinya membaik, burung tersebut akan dilepaskan bersama kelompok lainnya yang ada di dalam sangkar.

Pihak terkait berharap, masyarakat lebih bertanggungjawab lagi saat menggunakan maupun membuang masker yang sudah dipakai.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×