kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,46   7,13   0.79%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, seorang perawat malah mencuri kartu kredit pasien yang sekarat karena corona


Minggu, 10 Mei 2020 / 15:09 WIB
Duh, seorang perawat malah mencuri kartu kredit pasien yang sekarat karena corona


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang perawat di rumah sakit Kota New York menghadapi dakwaan karena mencuri kartu kredit dari mantan pasien Covid-19 ketika dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari CNN, perawat bernama Danielle Conti telah didakwa dengan pencurian dan kepemilikan barang hasil hasil curian setelah melakukan transaksi dari kartu kredit milik mendiang Anthony Catapano saat dirawat di Rumah Sakit Universitas Staten Island karana voris corona.

Baca Juga: Amerika Serikat mulai distribusikan remdesivir untuk mengobati pasien corona

Putri korban, Tara Catapano mengatakan ayahnya dirawat di rumah sakit pada 4 April setelah sakit karena virus corona. Namun kemudian meninggal pada 12 April karena komplikasi virus.

"Aku kaget dan tak percaya. Jelas pelakunya adalah pegawai rumah sakit karena pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke rumah sakit," katanya.

Tara yang telah membayar tagihan ayahnya sejak ibunya meninggal pada tahun 2014, mengatakan dia biasanya tidak melacak pengeluaran ayahnya dengan cermat.

Baca Juga: Obama sebut respons Trump pada virus corona benar-benar berantakan

Namun, setelah dia meninggal dan dia menerima pernyataan kartu kredit untuk pembelian bensin, ia mulai curiga. Pasalnya, dia bilang ayahnya selalu membeli bensin secara tunai.

Saat ditelisik, transaksi tersebut terjadi pada 9 April, saat ayahnya terbaring di rumah sakit.

Tara mengatakan polisi menunjukkan rekaman pengawasannya dari ShopRite yang menunjukkan sang perawat membayar belanjaan dengan menggunakan kartu ayahnya. "Mereka mengambil sumpah untuk melindungi, bukan untuk menyakiti," kata Tara Catapano.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNN, Christian Preston, Direktur Urusan Publik Rumah Sakit Universitas Staten Island, mengatakan Conti, yang telah bekerja di rumah sakit sejak 2007, "telah ditangguhkan sementara dan menghadapi pemutusan hubungan kerja sebagai tanggapan atas tuduhan kejahatan." 

Baca Juga: Kini giliran Laut China Timur yang memanas karena insiden China-Jepang

Dia juga mengatakan pihak rumah sakit telah bekerja sama dengan pihak penegak hukum dan sedang melakukan penyelidikan mandiri.

Seorang juru bicara NYPD mengatakan bahwa Conti telah diperintahkan untuk muncul di pengadilan pidana Staten Island, pada bulan September nanti.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×