kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dulu melarang, kini Presiden Venezuela mengganggap dolar AS akan jadi penyelamat


Senin, 18 November 2019 / 13:53 WIB
Dulu melarang, kini Presiden Venezuela mengganggap dolar AS akan jadi penyelamat
ILUSTRASI. President Venezuela Nicolas Maduro, 30 September 2019. Presiden Venezuela Nicol?s Maduro mengakui mata uang dolar AS akan bisa menyelamatkan ekonomi Venezuela dari krisis.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Sejak 2003, nilai tukar resmi telah ditetapkan oleh bank sentral Venezuela, tetapi kursnya menjadi semakin fleksibel.

"Venezuela akan selalu memiliki mata uangnya ... kami akan selalu memiliki bolivar dan kami akan memulihkannya dan kami akan mempertahankannya," kata Maduro dalam sebuah wawancara dengan José Vicente Rangel, seorang politisi kiri dan wakil presiden selama pemerintahan Hugo Chávez .

Di bawah sanksi AS yang semakin parah, bank sentral telah mulai menyuntikkan euro ke dalam perekonomian. Pemerintah dan perusahaan minyak negara PDVSA bahkan sudah mulai membayar kontraktor dengan mata uang tunggal Uni Eropa tersebut.

Baca Juga: OPEC prediksi permintaan minyak global melesu hingga 2023

Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menanggapi aksi Maduro tersebut sebagai bentuk pengakuan kekalahan.

"Kegagalan diakui hari ini. Dia mengakui bahwa mata uang kita bahkan tidak dapat memiliki nilai," kata Guaido.

Guaido, yang kini mengetuai Majelis Nasional Venezuela telah meminta perubahan pasal-pasal konstitusi untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela.

Maduro sendiri menyebut pemimpin oposisi tersebut "boneka" yang didukung AS.

Krisis ekonomi Venezuela telah menghasilkan krisis kemanusiaan dan migrasi paksa lebih dari 4 juta rakyat Venezuela, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Daftar 32 negara paling korup dunia hasil riset World Economic Forum



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×