kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dulu paling parah dan kini bebas masker, intip cara Italia tangani Covid-19


Selasa, 29 Juni 2021 / 07:33 WIB
Dulu paling parah dan kini bebas masker, intip cara Italia tangani Covid-19
ILUSTRASI. Kini, Italia sudah menyatakan risiko rendah terpapar infeksi dan bebas masker. REUTERS/Guglielmo Mangiapane


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Saat virus corona pertama kali melanda dunia, Italia menjadi salah satu negara dengan kasus Covid-19 terparah di Eropa bahkan salah satu yang terburuk di dunia. Tapi kini, Italia sudah menyatakan risiko rendah terpapar infeksi dan bebas masker. 

Dalam dekrit yang mulai berlaku Senin (28/6/2021), Kementerian Kesehatan Italia untuk pertama kalinya mengklasifikasikan semua 20 wilayah sebagai zona putih, yang berarti risiko rendah sesuai tingkat keparahan zona di negara itu. Itu berarti masker wajah tidak wajib dipakai di luar ruangan. 

Lantas apa yang dilakukan Italia untuk membalikkan roda nasib mereka? 

Berikut adalah cara-caranya. 

1. Lockdown lama, tes dan penelurusan yang efektif 

BBC pada 1 Oktober 2020 melaporkan, sebenarnya sulit menentukan dengan tepat mengapa Italia mengalami penurunan kasus baru Covid-19. Tingkat pengujiannya tidak terlalu tinggi, bahkan Inggris melakukan tiga kali lebih banyak. 

Akan tetapi tes swab tersedia luas dan rapid test sekarang dilakukan di beberapa bandara, stasiun kereta api, dan sekolah, jadi tidak ada kendala akses seperti di sejumlah negara. 

Baca Juga: WHO: Virus corona akan mengambil nyawa orang yang rentan

Italia juga menyediakan tes Covid-19 untuk anak kecil. Perhatian mereka dialihkan dengan permen lolipop atau gambar-gambar berwarna saat tes swab sampai selesai. 

Tes Baby Drive-in di Roma ini melayani anak-anak dari bayi baru lahir hingga usia enam tahun. Hasilnya keluar dalam waktu 30 menit. Jika negatif si kecil boleh kembali ke penitipan atau sekolah. 

Baca Juga: Epidemiolog: Selama uji klinik Ivermectin tak boleh diberikan kepada masyarakat

Penjelasan lain paling masuk akal adalah kombinasi pengujian dan pelacakan yang efisien, serta lockdown lama. Italia adalah negara pertama di dunia yang ditutup secara nasional dan termasuk yang terakhir membuka kembali. 




TERBARU

[X]
×