kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Dunia Menahan Napas, Korea Utara Rencanakan Uji Coba Nuklir Pertama dalam Lima Tahun


Sabtu, 29 Oktober 2022 / 05:50 WIB
Dunia Menahan Napas, Korea Utara Rencanakan Uji Coba Nuklir Pertama dalam Lima Tahun
ILUSTRASI. PBB mengatakan, saat ini dunia tengah menahan napas setelah peringatan bahwa Korea Utara mungkin akan memicu uji coba nuklir ketujuh. KCNA via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir AP, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut pada hari Jumat dalam peluncuran senjata balistik pertamanya dalam dua minggu. Hal itu terjadi ketika militer AS memperingatkan Korea Utara bahwa penggunaan senjata nuklir “akan mengakibatkan berakhirnya rezim itu.”

Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan dalam sebuah pernyataan, militer Korea Selatan mendeteksi dua peluncuran dari daerah Tongchon pesisir timur Korea Utara sekitar tengah hari pada hari Jumat. Dikatakan kedua rudal terbang sekitar 230 kilometer (140 mil) pada ketinggian maksimum 24 kilometer (15 mil).

Pernyataan itu mengatakan Korea Selatan mengutuk keras peluncuran itu, menyebutnya sebagai "provokasi serius" yang merusak perdamaian regional dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang kegiatan balistik apa pun oleh Korea Utara.

Komando Indo Pasifik AS mengatakan peluncuran itu menyoroti “dampak destabilisasi” dari senjata nuklir terlarang dan program rudal balistik Korea Utara. 

Baca Juga: Korea Utara Sudah Berlatih Tembakkan Rudal Jelajah Berkemampuan Nuklir

Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pihaknya juga mendeteksi peluncuran dan jenis rudal yang digunakan serta informasi penerbangannya masih dianalisis.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan utusan nuklir utamanya mengadakan pembicaraan telepon terpisah dengan rekan-rekannya dari AS dan Jepang segera setelah peluncuran. Dikatakan ketiganya sepakat untuk memperkuat koordinasi trilateral di Korea Utara sambil mengulangi seruan mereka agar Korea Utara menghentikan uji coba senjata dan kembali ke meja perundingan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×