kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,72   14,42   1.59%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duta Besar Italia untuk Kongo tewas dalam serangan terhadap konvoi PBB


Senin, 22 Februari 2021 / 20:56 WIB
Duta Besar Italia untuk Kongo tewas dalam serangan terhadap konvoi PBB
ILUSTRASI. Balai Kota Roma diterangi dengan warna-warna bendera Italia untuk menunjukkan solidaritas dengan negara yang terus memerangi virus corona, di Roma, Italia, 17 Maret 2020. REUTERS/Alberto Lingria


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - GOMA. Duta Besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo tewas pada Senin (22/2) dalam serangan terhadap konvoi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Timur negara itu.

Konvoi tersebut diserang sekitar pukul 10:15 waktu setempat dalam upaya penculikan di dekat Kota Kanyamahoro, sekitar 25 km Utara Goma, ibu kota Provinsi North Kivu, juru bicara Taman Nasional Virunga mengatakan kepada Reuters.

Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Italia mengonfirmasi kematian Duta Besar Luca Attanasio, pengawalnya Vittorio Iacovacci, dan sopir warga negara Kongo yang namanya belum dirilis.

Lusinan kelompok bersenjata beroperasi di dan sekitar Virunga, yang terletak di sepanjang perbatasan Kongo dengan Rwanda dan Uganda. Penjaga taman nasional telah berulang kali diserang dan enam tewas dalam penyergapan bulan lalu.

Baca Juga: Ekspor militer Rusia ke Timur Tengah & Afrika mencapai US$ 6 miliar per tahun

Gubernur Provinsi North Kivu Carly Nzanzu Kasivita mengatakan kepada Reuters, penyerang menghentikan konvoi dengan melepaskan tembakan peringatan. 

Mereka membunuh pengemudi dan memimpin yang lain ke hutan ketika penjaga taman melepaskan tembakan. "Para penyerang membunuh pengawal dan duta besar juga tewas," kata Nzanzu.

Belum ada yang mengklaim bertanggungjawab

Juru bicara Taman Nasional Virunga Oliver Mukisya menyatakan, belum ada indikasi siapa yang berada di balik serangan itu, dan juga belum ada yang mengklaim bertanggungjawab.

Foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan Attanasio tergeletak di pelukan seorang pria di belakang jip milik Taman Nasional Virunga dan jendela kendaraan World Food Program (WFP) yang pecah. 

Baca Juga: Presiden Prancis berharap negara kaya menyumbangkan vaksin Covid-19 ke Afrika

“Dengan keterkejutan dan kesedihan yang luar biasa saya mengetahui kematian Duta Besar kami untuk Republik Demokratik Kongo dan seorang polisi Carabinieri hari ini,” kata Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio.

"Keadaan serangan brutal ini masih belum jelas dan tidak ada upaya yang akan dilakukan untuk menjelaskan apa yang terjadi," ujar dia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

Di Maio yang tengah berada di Brussel untuk pertemuan Uni Eropa ketika dia mendengar berita itu langsung memutuskan mempersingkat kunjungannya untuk kembali ke Italia.

Virunga, yang berada di gunung berapi yang diselimuti hutan di Afrika Tengah dan merupakan rumah bagi lebih dari setengah gorila gunung dunia, menarik ribuan wisatawan setiap tahun.

Serangan Senin itu terjadi di desa yang sama, di mana dua turis Inggris diculik sesaat pada 2018 yang membuat taman nasional itu tutup untuk wisatawan selama sembilan bulan.

Selanjutnya: Data bervariasi, Afrika Selatan tangguhkan vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×