kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Duterte siap mencalonkan diri sebagai wakil presiden Filipina pada 2022


Selasa, 24 Agustus 2021 / 21:00 WIB
Duterte siap mencalonkan diri sebagai wakil presiden Filipina pada 2022


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte setuju untuk menjadi calon wakil presiden partai politik yang berkuasa dalam pemilihan tahun depan, kata partai PDP-Laban pada Selasa.

Partai PDP-Laban membuat pengumuman menjelang majelis nasional pada 8 September di mana ia juga diharapkan mendukung ajudan Duterte dan senator petahana Christopher "Bong" Go untuk menjadi kandidat presidennya dalam pemilihan 2022.

Di Filipina, presiden dibatasi satu kali masa jabatan enam tahun dan masa jabatan Duterte akan berakhir pada Juni tahun depan. Namun, pencalonan wakil presiden dilihat oleh pengamat politik sebagai pintu belakang menuju kepresidenan. 

Baca Juga: Filipina memperpanjang larangan bepergian ke 10 negara hingga akhir Agustus 2021

Nograles mengatakan langkah itu akan "menjamin kelangsungan program pemerintah selama lima tahun terakhir," termasuk yang dimaksudkan untuk mengatasi obat-obatan terlarang.

Kritikus Duterte percaya dia bisa membuat permainan untuk mempertahankan kekuasaan melalui pos nomor dua di negara itu, dengan mengambil alih sebagai presiden jika sekutu Go menang dan kemudian mengundurkan diri.

Duterte, yang menggambarkan dirinya sebagai presiden yang enggan tanpa keinginan untuk berkuasa, dalam beberapa kesempatan mengatakan dia ingin Go menjadi penggantinya. Pengesahannya pada tahun 2019 membantu Go menjadi senator, sebuah jabatan yang ia emban di samping tugasnya sebagai ajudan pribadi Duterte.

Go telah menjadi pembantu terdekat pria berusia 76 tahun itu sejak akhir 1990-an, ketika Duterte menjadi anggota kongres yang mewakili Kota Davao di selatan negara itu. "Saya masih tidak tertarik (di kursi kepresidenan)," kata Go, yang memimpin komite kesehatan senat, kepada Reuters. 

Selanjutnya: Dukungan bagi Duterte mencalonkan diri jadi wakil presiden tahun depan menguat



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×