kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Efek corona, Fitch pangkas pertumbuhan ekonomi global


Jumat, 20 Maret 2020 / 11:00 WIB
Efek corona, Fitch pangkas pertumbuhan ekonomi global
ILUSTRASI. A flag is reflected on the window of the Fitch Ratings headquarters in New York in this February 6, 2013, file photo. REUTERS/Brendan McDermid/


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona tidak hanya memakan banyak korban. Fitch Ratings menyebut, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global dalam triwulan terakhir menurun.

"Tingkat PDB dunia turun. Kita berada di wilayah resesi global," kata Brian Coulton, kepala ekonom di Fitch Ratings dalam rilis Jumat (20/3).

Fitch mengurangi hampir separuh dari perkiraan dasar Global Economic Outlook untuk tahun 2020 menjadi hanya 1,3% dari 2,5% pada proyeksi pertumbuhan global pada Desember 2019. 

Baca Juga: BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Menjadi 4,2%-4,6%

Revisi ini membuat PDB global 2020 US$ 850 miliar lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Dalam riset Fitch yang dirilis pada Jumat (20/3) menyebutkan, penurunan pertumbuhan global bisa dengan mudah dapat dilihat dari langkah yang dilakukan oleh negara G7. 

Respons kebijakan makro darurat ini murni untuk membantu agar efek buruk dari ekonomi pada tahap ini bisa membantu mengamankan V-shape di semester II tahun ini. Meskipun bisa diasumsikan krisis kesehatan sudah mereda.

Sejumlah negara memang sudah melakukan tindakan makro seperti pemotongan suku bunga yang agresif, suntikan likuiditas bank sentral, pelonggaran makroprudensial dan penciptaan fasilitas pendukung kredit. Paket pelonggaran fiskal skala besar dan pembukaan skema jaminan kredit berdaulat seratus miliar dollar untuk membantu sektor swasta akibat guncangan krisis kesehatan.

"Pelonggaran kebijakan harus membantu PDB menormalkan dan pulih dengan cepat pada paruh kedua tahun ini dengan asumsi bahwa krisis kesehatan mereda," kata Coulton. Namun ketidakpastian sangat besar. 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×