kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Ekonom: Yunani akan keluar dari Uni Eropa


Sabtu, 28 Januari 2012 / 16:11 WIB
Ekonom: Yunani akan keluar dari Uni Eropa
ILUSTRASI. JAKARTA,9/2-PEMBERLAKUAN PPKM MIKRO. Warga melints di pemukiman yang telah terpasang spanduk kawasan Zona Merah di Paseban, Jakarta, Selasa (9/2/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

DAVOS. Keutuhan Uni Eropa berada di ujung tanduk. Ekonom Nouriel Roubini memperkirakan, Yunani bakal keluar dari Uni Eropa dalam tempo 12 bulan ke depan.

Pendiri Roubini Global Economics LLC ini mengatakan, Uni Eropa seperti kecelakaan kereta gerak lamban. Dia mengatakan, anggota-anggota Uni Eropa akan bangkrut. "Tidak semua negara bisa bertahan di zona Eropa," katanya, Sabtu (28/1).

Selain Yunani, Roubini memperkirakan, Portugal juga akan meninggalkan Uni Eropa. Namun, dia memperkirakan, Portugal akan meninggalkan Uni Eropa lebih lama dari Yunani. "Ada kemungkinan 50% Uni Eropa akan pecah dalam tiga hingga lima tahun ke depan," katanya.




TERBARU

[X]
×