kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ekonom: Yunani akan keluar dari Uni Eropa


Sabtu, 28 Januari 2012 / 16:11 WIB
Ekonom: Yunani akan keluar dari Uni Eropa
ILUSTRASI. JAKARTA,9/2-PEMBERLAKUAN PPKM MIKRO. Warga melints di pemukiman yang telah terpasang spanduk kawasan Zona Merah di Paseban, Jakarta, Selasa (9/2/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

DAVOS. Keutuhan Uni Eropa berada di ujung tanduk. Ekonom Nouriel Roubini memperkirakan, Yunani bakal keluar dari Uni Eropa dalam tempo 12 bulan ke depan.

Pendiri Roubini Global Economics LLC ini mengatakan, Uni Eropa seperti kecelakaan kereta gerak lamban. Dia mengatakan, anggota-anggota Uni Eropa akan bangkrut. "Tidak semua negara bisa bertahan di zona Eropa," katanya, Sabtu (28/1).

Selain Yunani, Roubini memperkirakan, Portugal juga akan meninggalkan Uni Eropa. Namun, dia memperkirakan, Portugal akan meninggalkan Uni Eropa lebih lama dari Yunani. "Ada kemungkinan 50% Uni Eropa akan pecah dalam tiga hingga lima tahun ke depan," katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×