kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ekonomi China 2015 terjelek sejak krisis global


Selasa, 19 Januari 2016 / 10:57 WIB
Ekonomi China 2015 terjelek sejak krisis global


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Beijing. Perekonomian China tumbuh 6,9% pada 2015, merosot ke tingkat ekspansi tahunan terendahnya dalam seperempat abad terakhir.

Biro Statistik Nasional (NBS) untuk kuartal IV, pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 6,8%, terlemah sejak krisis keuangan global.

Kedua angka itu sesuai dengan perkiraan median dalam survei AFP terhadap 18 ekonom.

Para pemimpin Tiongkok sedang mengubah model ekonomi negara itu menjauh dari ekonomi yang didorong oleh investasi dan ekspor di masa lalu menjadi lebih berorientasi pada permintaan konsumen.

Transformasi struktural itu masih berlangsung, NBS mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan itu adalah "periode penting di mana tantangan perlu diatasi dan masalah-masalah harus diselesaikan serta tugas reformasi komprehensif mendalam masih berat".

Angka 2015 itu jauh di bawah pertumbuhan 7,3% yang tercatat pada 2014.

Sektor jasa Tiongkok menyumbang 50,5% dari PDB pada 2015, kantor berita resmi Xinhua mengutip NBS mengatakan, pertama kalinya itu lebih dari setengah perekonomian.

Produksi industri Tiongkok, yang mengukur "output" pada pabrik-pabrik, bengkel kerja dan tambang di ekonomi terbesar kedua di dunia, naik 5,9% tahun-ke-tahun pada Desember, NBS mengatakan, turun dari 6,2% pada November.

Penjualan ritel, indikator kunci dari pengeluaran konsumen, meningkat 11,1%  tahun-ke-tahun pada Desember, sementara investasi aset tetap, ukuran pengeluaran infrastruktur, meningkat 10,0% di tahun lalu.

Hasil tersebut sedikit lebih rendah dari ekspektasi para ekonom, menurut survei Bloomberg News, yang memperkirakan kenaikan tahun-ke-tahun dalam penjualan eceran 11,3%, sementara produksi industri diproyeksikan untuk tumbuh 6%.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×