Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – TOKYO. Ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal pada kuartal II-2025 berkat revisi ke atas konsumsi rumah tangga.
Data resmi Kantor Kabinet Jepang, Senin (8/9/2025), menunjukkan produk domestik bruto (PDB) tahunan tumbuh 2,2% dibanding kuartal sebelumnya, jauh di atas estimasi awal 1,0% dan konsensus ekonom.
Baca Juga: Bursa Saham Jepang Meroket Senin (8/9), Yen Melemah Usai PM Ishiba Mundur
Secara kuartalan, PDB Jepang naik 0,5%, lebih tinggi dari perkiraan median dan estimasi awal sebesar 0,3%.
Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian terbesar keempat dunia.
Namun, ketidakpastian politik berpotensi menghambat kebijakan setelah Perdana Menteri Shigeru Ishiba mengundurkan diri pada Minggu (7/9).
Fokus investor kini beralih ke data PDB Juli–September untuk mengukur sejauh mana tarif impor Amerika Serikat (AS) membebani ekonomi Jepang.
Pekan lalu, Tokyo dan Washington meresmikan perjanjian dagang yang menurunkan tarif impor mobil Jepang dan sejumlah produk lain, memberikan sedikit angin segar bagi ekonomi yang bergantung pada ekspor.
Dari sisi konsumsi rumah tangga yang menyumbang lebih dari separuh PDB Jepang tercatat tumbuh 0,4%, naik dari estimasi awal 0,2%.
Baca Juga: PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini Alasannya
Namun, belanja modal atau capital expenditure direvisi turun, hanya naik 0,6% dibandingkan estimasi awal 1,3% dan di bawah perkiraan ekonom sebesar 1,2%.
Kontribusi permintaan eksternal (ekspor dikurangi impor) tetap sebesar 0,3 poin persentase, sama dengan estimasi awal.
Sementara permintaan domestik kini tercatat memberi tambahan 0,2 poin persentase, membalikkan revisi awal yang menunjukkan kontraksi 0,1 poin.