Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ekonomi Korea Selatan pada kuartal II-2025 tumbuh pada laju tercepat dalam lebih dari setahun. Pertumbuhan ekonomi ini, didorong oleh pemulihan belanja konsumen dan lonjakan ekspor yang didorong oleh permintaan teknologi yang kuat.
Mengutip Reuters, Kamis (24/7), produk domestik bruto Korea Selatan naik 0,6% yang disesuaikan secara musiman pada periode April-Juni dibandingkan kuartal sebelumnya setelah berkontraksi 0,2% dalam tiga bulan sebelumnya, menurut perkiraan lanjutan bank sentral pada hari Kamis.
Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan median kenaikan 0,5% dalam jajak pendapat Reuters dan merupakan pertumbuhan kuartalan tercepat sejak kuartal pertama 2024.
Baca Juga: Korea Selatan Kaji Sejumlah Opsi untuk Meningkatkan Hubungan dengan Korea Utara
Korea Selatan mengadakan pemilihan presiden dadakan pada 3 Juni, setelah Mahkamah Konstitusi pada awal April menguatkan pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol atas perintah darurat militer yang gagal, mengakhiri ketidakpastian politik selama enam bulan.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi swasta naik 0,5% selama kuartal tersebut, sementara investasi konstruksi dan fasilitas masing-masing turun 1,5%, menurut Bank of Korea.
Ekspor melonjak 4,2%, dipimpin oleh semikonduktor, setelah turun 0,6% pada kuartal sebelumnya di tengah ketidakpastian tarif AS. Ini merupakan kinerja kuartalan terkuat sejak kuartal ketiga 2020.
Baca Juga: Korea Selatan Percepat Negosiasi Dagang dengan AS Jelang Pemberlakuan Tarif 1 Agustus
Tarif resiprokal sebesar 25% yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap Korea Selatan pada awal April saat ini ditunda hingga 1 Agustus untuk negosiasi perdagangan, sementara beberapa industri seperti otomotif dan baja telah terpukul oleh tarif khusus produk yang tinggi.
Secara tahunan, ekonomi Korea Selatan tumbuh 0,5% pada kuartal kedua, dibandingkan dengan tidak adanya pertumbuhan pada kuartal pertama.