kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Ekonomi loyo, penjualan mobil di China makin terpuruk


Selasa, 10 Desember 2019 / 14:49 WIB
Ekonomi loyo, penjualan mobil di China makin terpuruk
ILUSTRASI. Karyawan bekerja di pabrik kendaraan listrik SAIC Volkswagen MEB di Shanghai, China, 8 November 2019. Penjualan mobil di China yang turun selama 17 bulan berturut-turut di bulan November 2019.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tanda-tanda pelemahan ekonomi China kian kentara. Salah satu tandanya dari penjualan mobil di China yang turun selama 17 bulan berturut-turut di bulan November 2019.

Penjualan kendaraan yang memakai energi baru atau new energy vehicles (NEV) juga turun selama lima bulan berturut-turut. Demikian data dari asosiasi industri mobil terbesar China yang diumumkan Selasa (10/12), seperti dikutip Reuters.

Data The China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) menunjukkan, total penjualan mobil di pasar mobil terbesar di dunia tersebut pada bulan November 2019 turun 3,6% dari bulan yang sama di tahun lalu.

Baca Juga: Daging babi dorong laju inflasi China hingga 4,5%, tercepat sejak Januari 2012

Penurunan penjualan di bulan November 2019 itu mengikuti penurunan sebesar 4% pada bulan Oktober 2019 dan penurunan 5,2% pada bulan September 2019.

Penjualan mobil di negara itu mengalami kontraksi tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1990-an akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi dan perang perdagangan China- Amerika Serikat (AS).

Pada bulan November 2019, penjualan NEV atau mobil yang memakai bahan bakar terbarukan turun 43,7%, menyusul penurunan sebesar 45,6% pada bulan Oktober 2019. Penjualan NEV telah melonjak hampir 62% tahun lalu bahkan ketika pasar mobil mengalami kontraksi.

Baca Juga: Dua karyawan asal China curi rahasia perusahaan, Apple cemas mereka kabur

Mobil NEV termasuk mobil hibrida plug-in, kendaraan listrik yang hanya menggunakan baterai dan yang didukung oleh sel bahan bakar hidrogen.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×