Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
China telah menjadi pendukung tajam NEV dan telah menerapkan persyaratan kuota penjualan untuk para produsen mobil. Tapi China kemudian memotong subsidi di tahun ini dan berencana menghapus subsidi setelah tahun 2020 mendatang.
Ini setelah muncul kritikan pedas bahwa beberapa perusahaan menjadi terlalu bergantung pada dana subsidi, membuat harga kendaraan NEV lebih mahal dan mengurangi permintaan.
Baca Juga: Agen Pemegang Merek Siapkan Produk Baru, Penjualan Mobil Tahun Depan Diharapkan Naik premium
Krisis penjualan mobil yang berkepanjangan telah membuat para prodsuen mobil global seperti Ford memotong rencana produksi di China.
Geely, pembuat mobil paling terkenal di Tiongkok secara global, membukukan pertumbuhan penjualan 1% yoy di bulan November 2019.
Sementara produsen mobil terbesar di dunia SAIC Motor mengalami penurunan penjualan 9,6% karena kinerja yang buruk dari usaha patungan dengan General Motors.
Baca Juga: Menjelang tarif 15 Desember, Trump: AS baik-baik saja dengan China