Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
SEOUL. Samsung Electronics Co. dan perusahaan afiliasinya akan menambah pengeluaran belanjanya di tahun ini untuk ekspansi bisnis barunya.
Jumlahnya cukup fantastis yaitu dengan penambahan anggaran 18% dari tahun lalu menjadi 43,1 triliun won atau setara US$ 38 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk 29,9 triliun won belanja modalnya (capital expenditure).
Pemimpin Samsung Group, Lee Kun Hee menyebut pihaknya harus berinvestasi di bisnis baru karena semua bisnis dan produk utamanya saat ini akan memudar dalam dekade berikutnya. "Sehingga segmen dan produk baru harus mulai dibangun pondasinya sebelum itu terjadi," katanya.
Samsung Group berencana menginvestasikan 23,3 triliun won di lima wilayah baru untuk bisnis di bidang kesehatan pada Mei nanti, juga di bisnis sollar batteries pada 2020. Selain itu, sekitar 10,3 triliun won dianggarkan untuk belanja modal pada semi konduktor, 5,4 triliun won pada liquid crystal display, dan 12 triliun won untuk chip.
Perusahaan terbesar di Korea Selatan ini juga akan menambah lebih dari tiga kali lipat pengeluaran untuk display OLED (organic light-emitting diode) menjadi 5,4 triliun won, dari sebelumnya 1,4 triliun won.