CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekspor Beras Vietnam Tahun 2024 Diprediksi Turun Menjadi 6,5-7,0 Juta Ton


Kamis, 07 Maret 2024 / 17:12 WIB
Ekspor Beras Vietnam Tahun 2024 Diprediksi Turun Menjadi 6,5-7,0 Juta Ton
ILUSTRASI. Beras Vietnam


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HANOI. Ekspor beras Vietnam diperkirakan mencapai 6,5-7,0 juta metrik ton tahun ini atau turun dari rekor tertinggi tahun lalu sebesar 8,1 juta ton.

Negara Asia Tenggara ini, yang merupakan eksportir beras terbesar ketiga di dunia setelah India dan Thailand, sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka akan secara bertahap mengurangi volume ekspor secara keseluruhan untuk fokus pada beras berkualitas lebih tinggi dan harga lebih tinggi, sekaligus beradaptasi terhadap perubahan iklim dan memastikan ketahanan pangan dalam negeri.

Baca Juga: Swasembada Pangan Meredup, Impor Beras Melonjak Fantastis

Menurut laporan Asosiasi Pangan Vietnam dan ditinjau oleh Reuters, ekspor pada tahun ini hingga pertengahan Februari naik 14,4% dari tahun sebelumnya menjadi 663.000 ton.

“Permintaan dari Indonesia, Filipina, Malaysia, China, dan Afrika telah meningkat karena El Nino diperkirakan akan berlangsung setidaknya hingga pertengahan tahun 2024,” kata laporan tersebut.

Vietnam mengatakan tahun lalu bahwa mereka akan mengurangi ekspor beras tahunan menjadi 4 juta ton pada tahun 2030, menurut dokumen pemerintah yang merinci strategi ekspor berasnya.

Baca Juga: KJRI Ho Chi Minh City Bantu Repatriasi 10 ABK WNI dari Vietnam

Dikatakan juga bahwa negara tersebut akan berupaya mendiversifikasi pasar ekspor berasnya dan mengurangi residu produk perlindungan tanaman termasuk pestisida dalam berasnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×