kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Ekspor Non Migas Arab Saudi Melonjak Tertinggi Sepanjang Sejarah


Minggu, 27 April 2025 / 16:24 WIB
Ekspor Non Migas Arab Saudi Melonjak Tertinggi Sepanjang Sejarah
ILUSTRASI. King Fahd International Airport (DMM) atau Dammam International Airport di Dammam, Arab Saudi.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Ekspor non-migas Arab Saudi mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar 515 miliar riyal setara dengan US$ 137,29 miliar pada tahun 2024 demikian dilaporkan Kantor Berita Negara Saudi (SPA) pada Sabtu. Pencapaian ini menandai kemajuan signifikan dalam upaya kerajaan untuk mendiversifikasi ekonominya dan mengurangi ketergantungan pada minyak.

Sebagai eksportir minyak terbesar di dunia, Arab Saudi telah menggelontorkan miliaran dolar untuk merealisasikan rencana ambisius Vision 2030. Inisiatif ini berfokus pada pembangunan sektor non-migas seperti pariwisata, olahraga, manufaktur, dan infrastruktur.

Menurut SPA, ekspor non-migas tumbuh sebesar 13% secara tahunan, dan melonjak lebih dari 113% sejak peluncuran Vision 2030.

Baca Juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah dan Kunjungan untuk Indonesia serta 13 Negara Lain

Kepala Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi, Abdulrahman Althukair dikutip Reuters menyatakan lonjakan ekspor ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan kerajaan dalam mendiversifikasi ekonomi nasional.

Dalam laporan tahunan Vision 2030 yang dirilis pada Jumat, pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan telah berhasil menarik investasi langsung asing (FDI) sebesar 77,6 miliar riyal setara dengan US$ 20,69 miliar sepanjang tahun 2024. Ini merupakan bagian dari target jangka panjang Arab Saudi untuk menarik investasi asing senilai US$ 100 miliar per tahun menjelang akhir dekade ini.

Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen kerajaan dalam menciptakan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan tangguh, seiring dengan pergeseran global dari energi fosil ke energi alternatif.

Selanjutnya: Terdesak Perang Dagang, Apple Pindahkan Produksi iPhone untuk Pasar AS ke India

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Realisasikan KUR Rp 12,8 Triliun, Mayoritas ke Sektor Produktif



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×