Sumber: Al Jazeera,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dapatkah Starlink berfungsi di Gaza?
Mengutip Al Jazeera, meskipun tagline Starlink adalah “konektivitas di tempat yang paling tidak Anda duga”, namun Marc Owen Jones, profesor Kajian Timur Tengah di Universitas Hamad Bin Khalifa yang berbasis di Doha, tidak yakin apakah hal tersebut dapat berhasil di Gaza.
“Kami telah melihat 500.000 postingan di X yang mengatakan Starlink harus memberi daya pada Gaza. Namun masyarakat tidak menyadari bahwa ‘Starlink untuk Gaza’ adalah suatu kemustahilan,” katanya kepada Al Jazeera.
“Terminal atau antena Starlink di Gaza akan sulit untuk diselundupkan dan didistribusikan dalam skala besar. Pemerintah Israel kemungkinan tidak akan mengizinkan impor legal,” kata Owen Jones kepada Al Jazeera.
“Tetapi katakanlah Starlink masuk. Bagaimana cara menyalakannya? Tidak ada bahan bakar di Gaza saat ini.”
Baca Juga: Kematian Akibat Perang di Gaza Mencapai 7.703 Orang, 3.500 di Antaranya Anak-Anak
Jalur Gaza berada di bawah blokade Israel sejak tahun 2007. Israel mengontrol wilayah udara dan perairan Gaza, serta mengatur semua barang dan jasa yang masuk dan keluar melalui dua dari tiga titik penyeberangan perbatasan Gaza. Penyeberangan ketiga dikuasai oleh Mesir.
Owen Jones juga mencatat bahwa jaringan Starlink bergantung pada stasiun bumi yang memerlukan persetujuan di Gaza, yang menurutnya tidak mungkin terjadi dalam situasi saat ini.