kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Elon Musk berada di jalur menggusur Jeff Bezos dari posisi terkaya dunia


Kamis, 07 Januari 2021 / 16:46 WIB
Elon Musk berada di jalur menggusur Jeff Bezos dari posisi terkaya dunia
ILUSTRASI. Elon Musk berada di jalur menggusur Jeff Bezos dari posisi terkaya dunia


Sumber: Daily Mail | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO dan Founder Tesla Inc, Elon Musk tengah berada di jalur menjadi orang terkaya dunia mengalahkan CEO dan Founder Amazon Jeff Bezos yang saat ini berada di puncak. Kekayaan Elon Musk saat ini hanya terpaut US$ 3 miliar lebih rendah daripada Bezos.

Kenaikan kekayaan Musk terjadi setelah saham Tesla melonjak 4,6% yang menggerek kekayaan besihnya menjadi US$ 184,5 miliar.

Harga saham Tesla kembali mencatat kenaikan 4,9% pada hari Rabu (6/1) sore waktu New York, hanya dua hari setelah sesi perdagangan pertama tahun ini yang mencatat kenaikan 3,4%.

Peningkatakan kekayaan Musk itu membayangi posisi Bezos yang sebelumnya terpaut jauh dari para miliarder dunia lainnya.

Baca Juga: Jeff Bezos beri nama kapal landasan roket miliknya dengan nama ibunya

Mengutip Daily Mail, Kamis (7/1), Bezos telah merebut posisi orang terkaya dunia sejak 2017 dan terus diraihnya hingga saat ini dengan total kekayaan US|$ 187 miliar.

Sebelumnya Musk berhasil mengambil posisi orang terkaya kedua di dunia dari Bill Gates pada November 2020. Kenaikan kekayaan Musk tercatat sangat fantastis karena pada awal tahun 2020, ia masih berada di posisi orang terkaya 35 di dunia.

Namun dalam setahun terakhir, Musk berhasil meningkatkan kekayaanya lebih dari US$ 146 miliar, kendati kemerosotan ekonomi akibat wabah Corona tengah terjadi.

Tesla melaporkan serangkaian kinerja kuartal yang menguntungkan sepanjang tahun 2020 dan bergabung dengan S&P 500, menjadikan perusahaan itu sebagai salah satu bisnis paling berharga di dunia.

Baca Juga: Jeff Bezos memberikan sumbangan amal Rp 140 triliun untuk perangi perubahan iklim

Pada hari Sabtu, Tesla Inc. melaporkan pengiriman kendaraan tahun 2020 yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh peningkatan yang stabil dalam adopsi kendaraan listrik, tetapi nyaris gagal mencapai target setahun penuh yang ambisius selama tahun yang sulit bagi industri otomotif global.

Perusahaan mengirimkan 499.550 kendaraan selama tahun 2020, melampauhi perkiraan analis di Wall Street sebanyak 481.261 kendaraan, menurut data Refinitiv. Namun jumlah itu 450 unit di bawah target CEO Elon Musk yaitu setengah juta kendaraan.

Baca Juga: 99% Kekayaan Warren Buffett diciptakan setelah ulang tahunnya yang ke-50

Musk di Twitternya mengatakan bahwa dia 'bangga dengan tim Tesla untuk mencapai tonggak utama ini. "Pada awal Tesla, saya pikir kami (secara optimis) memiliki peluang 10% untuk bertahan hidup," katanya.

Di Twitter, ucapan selamat dari para pendukung dan investor yang bullish mengalir, memuji pembuat kendaraan listrik itu untuk tahun gemilangnya, yang telah menentang tren industri otomotif yang lebih luas dari penjualan yang merosot, kerugian kuartalan, dan gangguan rantai pasokan global.

Tetapi beberapa akun investor online mengkritik Tesla karena mengatakan telah mencapai panduannya. Tesla pada awal tahun 2020 mengatakan akan melampaui 500.000 unit untuk tahun ini, target yang tidak berubah meskipun pandemi.

Selanjutnya: Yang membuat Bill Gates, Elon Musk dan Warren Buffett sukses dalam usaha mereka



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×