Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Produsen mobil listrik Tesla berencana untuk memindahkan kantor pusatnya dari Palo Alto, California di Silicon Valley ke Austin, Texas. Di tempat di mana Tesla juga membangun kompleks manufaktur mobil dan baterai yang besar.
Tesla mengikuti jejak Oracle, HP, dan Toyota Motor yang juga memindahkan kantor pusat AS ke Texas dari California karena memiliki pajak dan biaya hidup yang relatif tinggi. Texas dikenal juga dengan tenaga kerja yang lebih murah dan peraturan yang tidak terlalu ketat.
"Saya senang mengumumkan bahwa kami memindahkan kantor pusat kami ke Austin, Texas," kata CEO Tesla Elon Musk seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/10).
Baca Juga: Taliban masih berjuang untuk memperoleh pengakuan internasional
Meskipun kantor pusatnya pergi dari California, Musk bilang bahwa Tesla tidak akan meninggalkan bisnisnya di California secara penuh. Bahkan, Ia masih berencana untuk meningkatkan produksi dari pabrik utamanya di California dan pabrik di Nevada sebesar 50%.
Sementara itu, Musk sendiri sudah pindah ke Lone Star State dari California pada bulan Desember lalu untuk fokus pada pabrik baru mobil listriknya di negara bagian tersebut dan perusahaan roket SpaceX miliknya, yang memiliki lokasi peluncuran di ujung selatan Texas.
Selama ini, Musk memang memiliki hubungan yang sulit di beberapa kali dengan California. Misalnya penutupan pabrik Tesla di Fremont, California karena COVID-19.