Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Miliarder Elon Musk mengisyaratkan kemungkinan penawaran umum perdana (IPO) SpaceX.
Musk menyampaikan rencana IPO SpaceX dalam percakapan media sosial dengan jurnalis ruang angkasa Ars Technica, Eric Berger, menyusul laporan tentang kemungkinan pencatatan saham perusahaan pembuat roket tersebut pada tahun 2026.
"Seperti biasa, Eric akurat," kata Musk, sebagai balasan atas unggahan Berger yang mengatakan "Inilah mengapa saya pikir SpaceX akan segera go public," yang menautkan artikel Ars Technica-nya tentang rencana SpaceX untuk go public.
Baca Juga: Elon Musk Bocorkan Rahasia Gedung Putih, Siapa yang Akan Berkuasa setelah Era Trump?
Reuters dan media lain melaporkan pada Selasa (9/12/2025) bahwa SpaceX berencana mengumpulkan lebih dari US$ 25 miliar melalui IPO pada tahun 2026, sebuah langkah yang dapat meningkatkan valuasi perusahaan pembuat roket tersebut menjadi lebih dari US$ 1 triliun.
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar soal ini.
Perusahaan yang berbasis di California ini menempati peringkat sebagai perusahaan rintisan swasta paling berharga kedua di dunia setelah OpenAI, pembuat ChatGPT, menurut data dari Crunchbase.
Jika SpaceX melakukan penawaran umum perdana (IPO) dengan valuasi yang dilaporkan, itu akan menjadi IPO terbesar kedua dalam sejarah, setelah IPO besar-besaran Saudi Aramco senilai US$ 1,7 triliun pada tahun 2019.
Reuters sebelumnya melaporkan bahwa SpaceX telah memulai diskusi dengan bank-bank tentang peluncuran penawaran tersebut sekitar bulan Juni atau Juli tahun depan.
Baca Juga: Siap-Siap! Elon Musk Ramalkan Pekerjaan Akan Punah dalam 20 Tahun













