kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Elon Musk Luncurkan XChat dengan Klaim Enkripsi Gaya Bitcoin


Senin, 02 Juni 2025 / 13:48 WIB
Elon Musk Luncurkan XChat dengan Klaim Enkripsi Gaya Bitcoin
ILUSTRASI. Elon Musk kembali membuat gebrakan. Bos X (sebelumnya Twitter) ini mengumumkan peluncuran aplikasi pesan instan baru bernama XChat pada Minggu (1/6). REUTERS/Nathan Howard


Sumber: CoinDesk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Elon Musk kembali membuat gebrakan. Bos X (sebelumnya Twitter) ini mengumumkan peluncuran aplikasi pesan instan baru bernama XChat pada Minggu (1/6).

Namun, klaim bahwa XChat menggunakan “enkripsi gaya Bitcoin” langsung menuai keraguan dari komunitas teknologi dan kripto.

Baca Juga: Diduga Gunakan Narkoba, Ini Penjelasan Elon Musk

Musk menyebut XChat dibangun dengan bahasa pemrograman Rust dan menawarkan fitur end-to-end encryption, pesan yang bisa menghilang, serta kemampuan mengirim berbagai format file tanpa nomor telepon, lintas platform.

Namun, para pakar menilai klaim “Bitcoin-style encryption” justru menyesatkan.

Ian Miers, Asisten Profesor Ilmu Komputer di University of Maryland menyebut bahwa Bitcoin tidak menggunakan enkripsi untuk transaksi, melainkan tanda tangan digital.

“Ini seperti mengatakan kita menjalankan roket dengan air karena NASA menggunakan Hidrogen dan Oksigen,” sindir Miers dalam unggahannya di X.

Baca Juga: Michael Saylor Ajak Joe Rogan Ngobrol Soal Bitcoin: “Let’s Talk About Bitcoin”

Sebagai informasi, data pada jaringan Bitcoin justru tidak dienkripsi. Setiap node dapat membaca data transaksi secara terbuka dan berinteraksi tanpa saling mengenal.

Ini sangat berbeda dengan sistem pesan privat yang mengandalkan enkripsi penuh untuk menjaga kerahasiaan data.

Miers juga mengkritisi penggunaan istilah “Rust” dan “gaya Bitcoin” yang tidak menunjukkan skema keamanan yang jelas.

“Kecuali pesan hanya bisa dibaca di aplikasi, kemungkinan besar Rust bukan satu-satunya faktor. Dan klaim ‘gaya Bitcoin’ tidak punya makna dalam konteks keamanan pesan,” jelasnya.

Baca Juga: Bitcoin Cetak Rekor di Bulan Mei, Begini Saran Perencana Keuangan

Dari sisi pasar, peluncuran XChat juga tidak memberikan efek positif pada Bitcoin.

Harga BTC terpantau datar di sekitar US$105.000, setelah melemah lebih dari 3% dalam sepekan terakhir, menurut data CoinDesk.

Selanjutnya: BPS Prediksi Produktivitas Petani Terancam Terganggu di Juni-Juli 2025, Ada Apa?

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Panin di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,25%




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×