Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Persaingan bisnis chatbot kecerdasan buatan makin sengit. Miliarder Elon Musk mengatakan chatbot kecerdasan buatan xAI yang akan menjadi penantang ChatGPT yakni Grok 3 akan dirilis dengan demo langsung pada pukul 8 malam waktu Pasifik pada Senin (0400 GMT pada hari Selasa).
Pada minggu ini, seperti dikutip Reuters, Musk mengatakan Grok 3 sedang dalam tahap akhir pengembangan dan akan dirilis dalam waktu sekitar satu atau dua minggu.
Grok 3 disebut-sebut akan memanaskan persaingan dengan ChatGPT buatan OpenAI.
Baca Juga: Direksi OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Konsorsium Elon Musk Senilai US$ 97,4 Miliar
Padahal dulunya Elon Musk termasuk salah satu pendiri OpenAI.
Musk mendirikan OpenAI bersama Altman pada tahun 2015 sebagai lembaga nirlaba. Namun Musk keluar sebelum perusahaan tersebut mulai beroperasi karena ketidaksepakatan mengenai arah dan sumber pendanaan perusahaan dengan Altman dan para pendiri lainnya.
Pada tahun 2023, Musk meluncurkan perusahaan rintisan AI pesaingnya, xAI.
Musk, CEO Tesla yang juga menjadi pemilik perusahaan teknologi X, adalah sekutu dekat Presiden AS Donald Trump. Ia memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah, bagian baru Gedung Putih yang bertugas untuk secara radikal mengecilkan birokrasi federal.
OpenAI, yang sedang dalam proses penggalangan dana sebesar US$ 40 miliar, juga berupaya untuk beralih dari entitas nirlaba menjadi entitas yang mencari laba, yang menurutnya diperlukan untuk mengamankan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan model AI terbaik.
Baca Juga: Makin Panas, OpenAI Klaim Belum Ada Tawaran Akuisisi dari Konsorsium Elon Musk
Transisi yang rumit ini melibatkan penetapan harga atas kendali nirlaba OpenAI atas divisi nirlaba tersebut.
Belakangan, konsorsium investor yang dipimpin Elon Musk mengajukan penawaran untuk membeli OpenAI senilai US$ 97,4 Miliar. Namun, penawaran Musk itu ditolak direksi OpenAI.