Sumber: Business Insider | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Para analis juga menambahkan, "Tanpa dukungan bank sentral untuk menahan harga perak, bahkan penarikan sementara aliran investasi bisa memicu koreksi yang berlebihan.”
Ini sebagian karena pasar perak sekitar sembilan kali lebih kecil dari emas, sehingga setiap dolar masuk memiliki dampak jauh lebih besar.
Fenomena ini terlihat jelas dalam beberapa minggu terakhir: Harga perak melonjak lebih dari 35% sejak akhir Agustus.
Kenaikan semakin diperbesar oleh ketatnya likuiditas di London — pusat perdagangan perak fisik dunia — setelah persediaan turun ke level terendah multi-tahun.
Tonton: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini
Menurut Goldman, perak berperilaku seperti versi turbo emas. Saat investor masuk ke logam mulia sebagai lindung nilai terhadap risiko makro, perak cenderung mengungguli. Tapi saat sentimen berubah, perak cenderung jatuh lebih tajam.