kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emerging market akan guncang daftar Fortune 500


Kamis, 03 Oktober 2013 / 18:24 WIB
Emerging market akan guncang daftar Fortune 500
ILUSTRASI. Promo Spesial ARTOTEL x Kyriad x Dafam di PegiPegi, Nikmati Diskon Hotel 35% Yuk!


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. McKinsey Global Institute merilis hasil riset yang cukup mengejutkan pada Selasa, 1 Oktober 2013 lalu. Menurut McKinsey, dalam kurun waktu satu dekade dari sekarang, nama sejumlah perusahaan industri besar global kemungkinan adalah perusahaan yang namanya tidak pernah terdengar, atau bahkan berasal dari kota yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya.

Dalam laporan tersebut dijabarkan, pada tahun 2025 mendatang, perusahaan-perusahaan yang berasal dari emerging market akan menguasai 45% lebih peringkat Fortune Global 500. Angka tersebut naik dari posisi saat ini yang hanya sebesar 26%.

Asal tahu saja, Fortune Global 500 merupakan rangking tahunan dari 500 top dunia yang diukur berdasarkan pendapatan. Saat ini, perusahaan energi China Sinopec, China National Petroelum, State Grid, dan Samsung Electronic merupakan empat perusahaan top emerging market yang menduduki posisi 5, 6, 7, dan 20.

"Selain perusahaan Jepang dan  Korea Selatan, pemain baru  emerging market yang patut diperhitungkan berasal dari China yaitu Huawei, Embraer dari Brazil, dan Aditya Birla Group dari India. Selain itu, ada banyak lagi lainnya yang akan menyusul," jelas McKinsey.

McKinsey menjelaskan, saat ini, dari 8.000 perusahaan global yang mampu menghasilkan pendapatan sebesar US$ 1 miliar atau lebih, tiga dari empat perusahaan berasal dari negara maju (developed markets). Meski demikian, McKinsey memprediksi, bakal ada 7.000 perusahaan akan tumbuh besar dalam sepuluh tahun ke depan. Nah, 70% di antaranya akan berbasis di emerging markets.

Adanya tren kenaikan urbanisasi dan pertumbuhan pendapatan di emerging market, lanjut McKinsey, akan mendorong lebih banyak perusahaan yang mencapai pendapatan di atas US$ 1 miliar.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×