kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Empat hari beruntun, Singapura laporkan infeksi corona harian lebih dari 1.000 kasus


Kamis, 23 April 2020 / 15:08 WIB
Empat hari beruntun, Singapura laporkan infeksi corona harian lebih dari 1.000 kasus
ILUSTRASI. Pekerja migran melakukan latihan pagi mereka di asrama yang dinyatakan sebagai daerah isolasi selama wabah virus corona (COVID-19) di Singapura 21 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura mengonfirmasi 1.037 kasus baru virus corona pada Kamis (23/4), mengantarkan total kasus di negeri Merlion menjadi 11.178, masih yang tertinggi di Asia Tenggara.

Mengutip Channelnewsasia.com, laporan kasus baru tersebut sekaligus hari keempat secara berturut-turut Singapura mencatatkan peningkatan infeksi virus corona harian lebih dari 1.000 kasus.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, sebagian besar kasus baru adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Sebanyak 21 dari kasus baru adalah warga Singapura atau penduduk tetap.

"Kami masih bekerja melalui perincian kasus, dan pembaruan lebih lanjut akan dibagikan melalui siaran pers Kementerian Kesehatan yang akan dikeluarkan malam ini," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Sebanyak 12 orang di Singapura meninggal karena virus corona. Kematian terakhir Kementerian Kesehatan umumkan pada Rabu (22/4) malam, seorang wanita Singapura berusia 84 tahun yang diidentifikasi sebagai Kasus 1071.

Singapura memiliki peningkatan jumlah kasus di antara pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing dalam dua minggu terakhir. Sejauh ini, 21 asrama pekerja asing ditetapkan sebagai daerah isolasi.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Selasa (21/4) lalu mengumumkan, Singapura akan memperpanjang periode pembatasan sosial yang disebut "pemutus sirkuit" Covid-19 selama empat minggu hingga 1 Juni.

Menyikapi lonjakan kasus di asrama pekerja migran, Lee mengatakan, pemerintah akan meningkatkan sumber daya medis di sana dan mengerahkan lebih banyak tenaga medis untuk memastikan pekerja dengan gejala flu mendapatkan perawatan medis yang "tepat dan cepat".



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×