kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Empat miliarder Indonesia masuk dalam jajaran 500 daftar orang tajir Forbes 2020


Sabtu, 01 Agustus 2020 / 09:42 WIB
Empat miliarder Indonesia masuk dalam jajaran 500 daftar orang tajir Forbes 2020
ILUSTRASI. Robert Budi Hartono, konglomerat dari Grup Djarum. /Swa-Repro


Sumber: Forbes | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Data terkini yang dilansir Forbes menunjukkan, ada empat miliarder asal Indonesia yang nilai kekayaannya melampaui US$ 1 miliar. Melansir data realtime Forbes, R. Budi Hartono masih menjadi orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai US$ 13,6 miliar. 

Dalam daftar 500 miliarder dunia tersebut, Budi Hartono menduduki rangking 80, dengan sumber pendapatan berasal dari sektor perbankan dan tembakau. 

Kemudian, di posisi kedua ada Michael Hartono dengan nilai kekayaan mencapai US$ 13 miliar, dengan sumber pendapatan sama dengan saudaranya Budi Hartono. Michael berada di posisi 86 dalam daftar tersebut.

Baca Juga: Kekayaan Bill Gates bertahan, pesaingnya orang terkaya Eropa terus menyusut

Di peringkat ketiga ada Sri Prakash Lohia. Sri Prakash memiliki total kekayaan US$ 4,3 miliar dengan sumber pendapatan petrokimia dan berada di posisi 414 dalam daftar 500 orang terkaya dunia. 

Kemudian di peringkat keempat terdapat Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir, yang berada di posisi 437 dengan nilai kekayaan US$ 4,1 miliar. Dalam daftar tersebut, Tahir menduduki posisi 437 dunia. 

Baca Juga: Fakta mengejutkan Jeff Bezos, bos retail Amazon dan orang terkaya di dunia

Mengutip Forbes, miliarder dunia rupanya tidak kebal terhadap pandemi virus corona. Ketika pandemi menyebar luas di Eropa dan Amerika, pasar ekuitas global melempem, sehingga menggerus nilai kekayaan miliarder dunia.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×