Sumber: Benzinga,Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Selama ini, Buffett dikenal bukan hanya karena kekayaannya yang luar biasa, tetapi juga karena gaya hidupnya yang sederhana.
Dari situ, ia menawarkan pelajaran keuangan yang dapat membantu masyarakat membangun stabilitas serta keamanan jangka panjang.
Inti dari filosofi Buffett adalah prinsip Paying yourself first atau membayar diri sendiri lebih dulu. Ia menekankan bahwa menabung harus dilakukan sebelum membelanjakan uang untuk keperluan lain.
“Jangan menabung dari sisa pengeluaran, tetapi belanjakanlah dari sisa tabungan,” ujarnya dalam salah satu rapat tahunan Berkshire Hathaway.
Baca Juga: Menakar Investasi Warren Buffett di Tengah Resesi: Pilihan Cerdas atau Tidak?
Kebiasaan ini, menurut Buffett, menjadi dasar terciptanya kebebasan finansial.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memangkas pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan hidup lebih hemat, seseorang akan terdorong untuk membedakan mana kebutuhan yang benar-benar penting dan menghindari jebakan konsumsi berlebihan.
Dalam hal investasi, Buffett menyarankan strategi sederhana: secara konsisten menempatkan dana pada reksadana indeks berbiaya rendah, seperti S&P 500.
Cara ini diyakini menjadi sarana yang andal bagi investor sehari-hari untuk menumbuhkan kekayaan tanpa harus terjebak dalam kerumitan pasar.
Baca Juga: Cara Naik Kelas ala Warren Buffett, Kelas Menengah Bisa Melakukannya
“Belilah reksadana indeks S&P 500 berbiaya rendah secara konsisten. Terus beli, baik saat pasar naik maupun turun, terutama ketika turun,” kata Buffett.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menghindari utang konsumtif.
Buffett sendiri lebih memilih menggunakan uang tunai dan mengingatkan bahwa utang kartu kredit serta pinjaman yang tidak perlu dapat dengan cepat merusak kesehatan keuangan.
Buffett juga menilai investasi terbaik adalah berinvestasi pada diri sendiri. Pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan pertumbuhan pribadi, menurutnya, memberikan hasil terbesar karena tidak dapat diambil oleh siapa pun.
Meski disiplin menabung dan berinvestasi sangat penting, Buffett mengingatkan agar keseimbangan hidup tetap dijaga. Kesuksesan finansial tidak berarti banyak jika diperoleh dengan mengorbankan kebahagiaan, hubungan sosial, dan kesehatan.
Baca Juga: Cara Naik Kelas ala Warren Buffett, Kelas Menengah Bisa Melakukannya
Bagi kelas menengah, enam prinsip ini yang bersumber dari praktik hidup Buffett sendiri dapat menjadi peta jalan dalam membangun kekayaan sekaligus menjaga perspektif hidup.
Nasihatnya sederhana dan tidak rumit, namun mencerminkan prinsip yang menjadikannya salah satu investor paling dihormati di dunia.