kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.410   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.505   40,59   0,54%
  • KOMPAS100 1.057   7,32   0,70%
  • LQ45 794   6,03   0,77%
  • ISSI 254   0,65   0,26%
  • IDX30 415   2,87   0,70%
  • IDXHIDIV20 473   2,29   0,49%
  • IDX80 119   0,94   0,79%
  • IDXV30 123   0,44   0,36%
  • IDXQ30 132   0,86   0,65%

5 Nasihat Jitu Warren Buffett yang Wajib Diketahui Investor Pemula


Selasa, 05 Agustus 2025 / 07:45 WIB
5 Nasihat Jitu Warren Buffett yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Warren Buffett mengingatkan, lebih baik membeli perusahaan hebat dengan harga wajar, daripada perusahaan biasa dengan harga luar biasa.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. India tengah mengalami lonjakan pertumbuhan ekonomi dan menjadi sorotan dunia. Seiring transformasi ini, semakin banyak investor muda yang masuk ke pasar modal dengan semangat tinggi namun pengetahuan terbatas. 

Sayangnya, tidak sedikit dari mereka yang tersandung karena tergoda tren sesaat atau mengambil keputusan tanpa riset.

Dalam situasi seperti ini, nasihat dari investor legendaris Warren Buffett tetap relevan dan patut menjadi pegangan. 

Buffett, yang memulai investasi sejak usia 11 tahun dan kini bernilai miliaran dolar, dikenal karena pendekatannya yang disiplin, rasional, dan penuh pertimbangan.

Baca Juga: Charlie Munger, Tangan Kanan Warren Buffett & Pilar Kesuksesan Berkshire Hathaway

Berikut lima pelajaran penting dari Warren Buffett untuk para investor pemula seperti dikutip dari Financial Express, Selasa (5/8/2025):

1. Kejar Nilai, Bukan Tren Instan

Ketika pasar riuh dengan tren sektor populer seperti energi terbarukan atau e-commerce, investor baru kerap tergoda ikut-ikutan. 

Buffett mengingatkan, lebih baik membeli perusahaan hebat dengan harga wajar, daripada perusahaan biasa dengan harga luar biasa.

Fokuslah pada perusahaan yang punya fundamental kuat, manajemen andal, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. 

Hindari keputusan berdasarkan hype media sosial atau tajuk utama. Strategi “20 kartu punch” Buffett menekankan pentingnya memilih investasi secara selektif, seolah-olah hanya punya 20 peluang investasi seumur hidup.

2. Jangan Panik, Waktu adalah Kunci

Pasar saham bersifat fluktuatif. Harga bisa anjlok karena isu global, cuaca ekstrem, atau dinamika politik. 

Baca Juga: Berkshire Hathaway Jual Saham US$ 3 Miliar, Laba Turun Jelang Warren Buffett Lengser

Dalam kondisi ini, Buffett mengingatkan, “Pasar saham adalah alat untuk mentransfer uang dari yang tidak sabar ke yang sabar.”

Kesabaran adalah aset. Hindari mengecek portofolio setiap hari. Mulailah dengan investasi berkala seperti reksadana berbasis sektor defensif (makanan, kesehatan). Dengan ekonomi India tumbuh di atas 6%, potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sangat besar.

3. Hindari Utang, Bangun Cadangan

Mengambil pinjaman untuk investasi bisa berakibat fatal, apalagi jika pasar tiba-tiba merosot. Buffett tegas menyatakan, “Saya telah melihat lebih banyak orang gagal karena minuman keras dan leverage (utang).”

Sebelum mulai berinvestasi, bangun dana darurat untuk pengeluaran 6–12 bulan. 

Baca Juga: Dalam 11 Kuartal, Perusahaan Investasi Warren Buffett Lebih Banyak Menjual Saham

Gunakan dana sendiri, bukan pinjaman. Ini membantu menjaga ketenangan saat pasar bergejolak. Aturan Buffett sederhana namun tegas: “Aturan No. 1: Jangan kehilangan uang. Aturan No. 2: Jangan lupakan aturan No. 1.”




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×