Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
4. Lakukan Riset Sebelum Berinvestasi
Investasi tanpa riset ibarat berjudi. Buffett menekankan pentingnya pemahaman, “Risiko datang dari ketidaktahuan tentang apa yang Anda lakukan.”
Di tengah maraknya peluncuran startup dan IPO, investor pemula harus meluangkan waktu untuk memahami model bisnis, tren pendapatan, dan kinerja sektor.
Sektor seperti layanan kesehatan atau teknologi informasi layak dipertimbangkan jika memahami prospeknya.
Ingat, investasi terbaik adalah investasi pada pengetahuan diri sendiri.
5. Stabil dan Konsisten, Bukan Agresif
Buffett menyarankan pendekatan tenang dan konsisten dalam berinvestasi. “Kelesuan yang hampir seperti kemalasan tetap menjadi landasan gaya investasi kami,” katanya.
Baca Juga: 6 Nasihat Warren Buffett Bantu Introvert Tumbuh dan Percaya Diri
Hindari transaksi harian yang melelahkan. Cukup tinjau portofolio setiap beberapa bulan. Gunakan instrumen seperti reksadana dengan setoran otomatis (SIP) untuk membangun kekayaan secara bertahap.
Warren Buffett telah menunjukkan bahwa strategi yang sabar, penuh pertimbangan, dan berfokus pada nilai adalah cara terbaik untuk bertahan dan menang di pasar. Pesannya jelas: “Harga adalah apa yang Anda bayar. Nilai adalah apa yang Anda dapatkan.”