kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Epidemiolog Sebut Kecil Peluang Kasus Covid-19 di China Meledak Lagi, Ini Sebabnya


Senin, 23 Januari 2023 / 05:00 WIB
Epidemiolog Sebut Kecil Peluang Kasus Covid-19 di China Meledak Lagi, Ini Sebabnya


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus Covid-19 di China kembali meningkat. Namun, kemungkinan kebangkitan atau penyebaran Covid-19 yang besar di China dalam dua atau tiga bulan ke depan sangat kecil karena 80% warga China telah terinfeksi Covid-19.

Demikian dikatakan Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China seperti dikutip Reuters, Sabtu (21/1).

Ia bilang, pergerakan massal orang selama periode liburan Tahun Baru Imlek yang sedang berlangsung dapat menyebarkan pandemi, meningkatkan infeksi di beberapa daerah, tetapi gelombang COVID-19 kedua tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Ratusan juta orang China bepergian ke seluruh negeri untuk liburan Imlek setelah ada pelonggaran pembatasan Covid-19. Mobilitas warga China ini meningkatkan kekhawatiran akan wabah baru di daerah pedesaan yang kurang siap untuk menangani wabah besar.

Baca Juga: China: Jumlah Pasien COVID Kritis sudah Mencapai Puncak 80% Warga China Telah Terinfeksi Covid-19, Kemungkinan Penyebaran Mengecil

China telah melewati puncak pasien Covid-19 di klinik demam, ruang gawat darurat dan dengan kondisi kritis, kata seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Kamis.

Hampir 60.000 orang dengan Covid-19 telah meninggal di rumah sakit pada 12 Januari, kira-kira sebulan setelah China secara tiba-tiba membatalkan kebijakan nol-COVIDnya, menurut data pemerintah.

Tetapi beberapa ahli mengatakan angka itu mungkin jauh dari perhitungan dampak , karena tidak termasuk mereka yang meninggal di rumah, dan karena banyak dokter mengatakan mereka tidak disarankan untuk menyebut Covid-19 sebagai penyebab kematian.

Baca Juga: Mulai Besok, Bali Kembali Buka Pintu Bagi Wisatawan Asal China



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×