Sumber: Arab News,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ketegangan kembali meningkat ketika Turki mengirim kapal penelitian Oruc Reis disertai dengan kapal perang ke perairan yang disengketakan pada 10 Agustus lalu.
Tak mau kalah, Yunani dan sekutu UE-nya, Prancis, mengirimkan aset angkatan laut mereka sendiri ke wilayah tersebut untuk memantau pekerjaan Turki.
Menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan konferensi video darurat tentang krisis yang muncul ketika fregat Turki bertabrakan dengan kapal Yunani di wilayah yang disengketakan beberapa hari setelah misi Oruc Reis.
Baca Juga: Turki bakal murka, Prancis gabung dengan latihan militer Yunani, Siprus, dan Italia
Sementara itu, Jerman telah memimpin upaya untuk meredakan sengketa yang mengancam upaya negara-negara UE untuk memanfaatkan sumber energi baru yang dapat mengurangi ketergantungan mereka pada negara-negara seperti Rusia.
Menteri luar negeri Jerman Heiko Maas, akan mengunjungi Athena dan Ankara pada Selasa untuk mencoba melakukan pembicaraan kepada kedua negara. Akan tetapi, upaya itu tampaknya akan menemui hambatan ketika Athena dan Ankara mengumumkan rencana untuk melakukan latihan militer laut di wilayah yang sama di selatan Kreta pada hari Selasa.