kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Ernst & Young : BoE jangan keburu naikan bunga acuan


Senin, 17 Januari 2011 / 13:41 WIB
Ernst & Young : BoE jangan keburu naikan bunga acuan


Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |

LONDON. Ernst & Young LLP Item Club berpendapat Bank of England (BoE) harus bisa menahan hasrat menaikan tingkat suku bunga acuan. Langkah tersebut harus dilakukan BoE hingga ada sinyal pengurangan tekanan terhadap anggaran pemerintah setempat.

"Dengan angka inflasi mencapai 4% dimusim semi ini, komite kebijakan moneter bakal berada dibawah tekanan yang cukup kuat," ujar kelompok peneliti tersebut. Alasannya, saat ini perekonomian Inggris melakukan penyesuaian fiskal secara stabil.

Pekan lalu, Bank sentral mempertahankan stimulus darurat dengan menimbang ancaman pemotongan pengeluaran terhadap risiko kenaikan harga minyak dan tarif pajak dimana pemerintah membatasi infasi ditingkat 3%.

Sedangkan Citigroup Inc, Societe Generale SA dan BNP Paribas SA mengatakan bulan ini bank sentral bisa menaikan suku bunga acuan lebih cepat daripada yang diekspektasikan sebelumnya.

Dalam meramalkan kenaikan suku bunga, Item Club menggunakan metode yang digunakan untuk oleh treasuri Inggris. Item club juga melakukan revisi prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 2,3% dari 2,2%. Hal tersebut berarti memotong proyeksi 2012 menjadi 2,8% dari 2,9%.

"Penghematan fiskal bisa membuat GDP stabil," ujar Kepala Ekonomi Item Club Peter Spencer.

Pekan ini, data inflasi Inggris akan menjadi salah satu sorotan utama pelaku pasar. Consumer Price Index (SPI) akan dirilis 18 Januari esok dengan perkiraan memperlihatkan tekanan inflasi yang semakin tinggi.

Pasar memperkirakan kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh BoE. Pasar juga akan mengamati rilis data claimant count dan penjualan ritel dimana data tersebut berpotensi terdapak oleh cuaca ekstrim terburuk dalam kurun 100 tahun terakhir di Inggris.




TERBARU

[X]
×