Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
LONDON. Hampir 5 juta warga Inggris diharapkan online pada hari Natal dan menghabiskan 150 juta poundsterling atau US$ 232 juta untuk belanja murah. IMRG yang merupakan badan industri pengecer di internet memperkirakan ada 4,8 juta pembeli yang akan melakukan transaksi secara online dengan menghabiskan duit 153 juta poundstering pada 25 Desember ini.
Perkiraan tersebut didukung oleh Visa Eropa yang mengharapkan ada 960.000 transaksi senilai 36 juta poundsterling tepat saat Natal.
"Hari Natal telah menjadi hari sibuk belanja online dalam beberapa tahun terakhir," jelas Direktur IMRG David Smith. Pasalnya, sebagian orang tidak bisa keluar rumah lantaran cuaca yang memburuk. IMRG meramalkan bahwa penjualan barang-barang mahal seperti barang furniture dan listrik bisa mendapat dorongan menjelang kenaikan pajak penjualan awal januari 2011.
Secara terpisa, Tesco yang merupakan pengecer terbesar di Inggris mengumumkan penjualan produk rumah dan dapur di websitenya. Sedangkan sekelompok supermarket menjanjikan diskon pada ratusan item termasuk selimut dan mebel dengan nilai mencapai 195 poundsterling.
"Malam Natal dan bahkan hari Natal akan menjadi dua hari tersibuk Tesco pada tahun ini," ujar Direktur Komersil dan Pemasaran Tesco, Richard Brasher.