Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Uni Eropa dan Turki telah lama menjalin hubungan yang rapuh. Turki telah menjadi kandidat jangka panjang untuk keanggotaan UE tetapi upaya terhenti. Para pemimpin Uni Eropa telah mengkritik catatan Turki tentang hak asasi manusia dan supremasi hukum, khususnya setelah kudeta militer yang gagal tahun 2016.
Terlepas dari ketegangan, Turki tetap menjadi mitra penting bagi UE. Turki menampung jutaan migran dan membuat kesepakatan dengan UE yang membatasi jumlah yang tiba di Yunani.
Baca Juga: Tegang dengan Turki, Yunani berencana beli senjata termasuk pesawat tempur
Yunani dan Turki adalah anggota NATO, tetapi memiliki sejarah sengketa perbatasan dan klaim yang bersaing atas hak maritim.
Ketegangan semakin memanas pada bulan Agustus ketika Ankara mengirim kapal penelitian ke daerah selatan pulau Kastellorizo Yunani yang diklaim oleh Yunani, Turki dan Siprus.